Tidak ada yang secara terbuka mengaku bertanggung jawab atas penangkapannya atau atas video tersebut.
Sejak saat itu, keluarga Tice juga tidak mendapatkan informasi apapun terkait keberadaannya.
Pemerintahan Baru Suriah Janji Bantu Cari Austin Tice
Kepemimpinan baru Suriah mengatakan bahwa pihaknya berjanji menemukan jurnalis AS yang diculik selama 12 tahun, Austin Tice.
"Kami mengonfirmasi kesiapan kami untuk bekerja sama secara langsung dengan pemerintah AS guna mencari warga negara Amerika yang hilang oleh rezim al-Assad sebelumnya," kata departemen urusan politik pemerintah transisi dalam sebuah pernyataan di Telegram, dikutip dari Al-Arabiya.
Menurut pemerintahan transisi yang mengambil alih kendali Suriah mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pencarian Austin Tice.
"Pencarian warga negara Amerika Austin Tice masih berlangsung," jelasnya.
Sebelumnya, Amerika Serikat mengirimkan permintaan kepada kelompok oposisi Suriah Hayat Tahrir al-Sham (HTS) untuk membantu menemukan dan membebaskan jurnalis Amerika yang hilang Austin Tice saat membebaskan para tahanan di lapas negara itu.
Juru bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller mengatakan bahwa saat ini HTS harus memprioritaskan pembebasan Miller.
"Dalam semua komunikasi kami dengan pihak-pihak yang kami ketahui berbicara dengan HTS, kami telah mengirim pesan yang sangat jelas bahwa saat mereka bergerak maju membebaskan penjara-penjara di Suriah, prioritas utama kami adalah memulangkan Austin Tice," katanya.
Tidak hanya meminta bantuan ke HTS, Miller meminta kepada semua yang berada di Suriah untuk membantu pencarian Austin.
“Kami ingin siapa pun yang bertugas di Suriah untuk mencarinya, dan jika mereka menemukannya, untuk segera mengembalikannya kepada kami dengan selamat," tambahnya.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait FBI dan Austin Tice