Sementara itu, Rusia tidak membenarkan atau membantah kehadiran Korea Utara di pihaknya.
Serangan Rusia di Kursk Mulai Meningkat
Staf umum Ukraina melaporkan peningkatan signifikan dalam jumlah serangan Rusia di garis depan Kursk, bersama dengan serangan udara, serangan bom luncur, dan lebih dari 200 serangan artileri.
Andrii Kovalenko, seorang pejabat di dewan pertahanan dan keamanan nasional Ukraina, mengatakan Korea Utara telah mengalami kerugian, tetapi ia tidak memberikan angka.
"Rusia mengandalkan jumlah dan mencoba melakukan operasi penyerangan dengan bantuan Korea, ketika tugas Korea adalah berlari di bawah pukulan pasukan kami dan menduduki area tertentu," tulis Andrii Kovalenko di Telegram.
Ukraina melancarkan serangan ke wilayah Kursk barat Rusia pada awal Agustus lalu dan telah berjuang untuk mempertahankan wilayah tersebut.
Drone Ukraina Serang Fasilitas Minyak di Oryol
Drone Ukraina melakukan serangan semalam terhadap fasilitas minyak di wilayah Oryol Rusia yang merupakan sumber penting pasokan bahan bakar untuk pasukan Rusia.
Pihak berwenang Rusia mengatakan petugas pemadam kebakaran mereka sedang memerangi kebakaran di wilayah Oryol barat yang disebabkan oleh serangan drone.
Sebelumnya, gubernur Oryol, Andrei Klychko mengatakan drone Ukraina telah menyerang fasilitas infrastruktur bahan bakar, yang menyebabkan kebakaran, tetapi tidak ada korban jiwa.
Dia mengatakan 11 drone telah ditembak jatuh di wilayah yang bertetangga dengan wilayah Kursk itu.
Serangan Ukraina terjadi sehari setelah Rusia menembakkan 93 rudal jelajah dan balistik dan hampir 200 drone ke tetangganya, yang semakin menghantam infrastruktur energi Ukraina.
Serangan Drone Ukraina Bunuh Anak di Belgorod
Di wilayah Belgorod, Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina, serangan pesawat nirawak menewaskan seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun dan melukai ibu serta adik perempuannya.
Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengunggah foto rumah keluarga itu dengan lubang di bagian depan dan atap yang sebagian robek.
Ibu dan adik perempuannya yang berusia tujuh bulan dirawat di rumah sakit karena luka-luka.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina