News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1026: Zelensky Panik saat Rusia Tambah Pasukan Korea Utara di Kursk

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un bersama tentara Korea Utara.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1026 pada Minggu (15/12/2024).

Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 58 dari 132 pesawat nirawak Rusia yang diluncurkan dalam serangan selama 24 jam terakhir.

Selain itu, 72 pesawat nirawak Rusia "hilang" karena penggunaan peperangan elektronik.

Tidak ada laporan langsung tentang kerusakan besar. 

Pada Sabtu (14/12/2024), militer Rusia mengatakan telah menjatuhkan 60 pesawat nirawak, seperti diberitakan Telegraf.

Rusia Mulai Kerahkan Tentara Korea Utara di Kursk

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan Rusia mulai mengerahkan pasukan Korea Utara dalam jumlah besar untuk menyerang pasukan Ukraina di Kursk.

"Rusia telah mulai menggunakan pasukan Korea Utara dalam jumlah yang signifikan untuk pertama kalinya untuk melakukan serangan terhadap pasukan Ukraina yang bertempur untuk mempertahankan wilayah di wilayah Kursk Rusia," kata Zelensky, Sabtu (14/12/2024).

"Hari ini, kami telah memiliki data awal bahwa Rusia telah mulai menggunakan tentara Korea Utara dalam serangan mereka. Jumlah mereka yang signifikan," lanjutnya. 

Korea Utara digunakan dalam unit gabungan Rusia dan hanya di garis depan Kursk untuk saat ini.

"Kami memiliki informasi yang menunjukkan penggunaan mereka dapat meluas ke bagian lain dari garis depan," katanya.

Baca juga: AS Mau Angkut Ribuan Tank Soviet Milik Suriah Rezim Assad ke Ukraina Buat Lawan Rusia

Tentara Korea Utara sejauh ini belum memasuki pertempuran di tanah Ukraina, tetapi telah mengalami kerugian yang nyata, seperti diberitakan The Guardian.

Pasukan Ukraina Diserang Tentara Korea Utara, Zelensky Minta Respons Global

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan penggunaan pasukan yang lebih aktif merupakan eskalasi baru.

Ia menyerukan respons global karena kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih bulan depan memicu spekulasi tentang dorongan untuk perundingan damai.

Zelensky mengeluarkan seruan baru kepada sekutu barat Ukraina untuk memperkuat dukungan mereka bagi Ukraina, dengan mengatakan akan membahasnya dengan mitra Eropa minggu depan.

Sementara itu, Rusia tidak membenarkan atau membantah kehadiran Korea Utara di pihaknya.

Serangan Rusia di Kursk Mulai Meningkat

Staf umum Ukraina melaporkan peningkatan signifikan dalam jumlah serangan Rusia di garis depan Kursk, bersama dengan serangan udara, serangan bom luncur, dan lebih dari 200 serangan artileri.

Andrii Kovalenko, seorang pejabat di dewan pertahanan dan keamanan nasional Ukraina, mengatakan Korea Utara telah mengalami kerugian, tetapi ia tidak memberikan angka.

"Rusia mengandalkan jumlah dan mencoba melakukan operasi penyerangan dengan bantuan Korea, ketika tugas Korea adalah berlari di bawah pukulan pasukan kami dan menduduki area tertentu," tulis Andrii Kovalenko di Telegram. 

Ukraina melancarkan serangan ke wilayah Kursk barat Rusia pada awal Agustus lalu dan telah berjuang untuk mempertahankan wilayah tersebut.

Drone Ukraina Serang Fasilitas Minyak di Oryol

Drone Ukraina melakukan serangan semalam terhadap fasilitas minyak di wilayah Oryol Rusia yang merupakan sumber penting pasokan bahan bakar untuk pasukan Rusia.

Pihak berwenang Rusia mengatakan petugas pemadam kebakaran mereka sedang memerangi kebakaran di wilayah Oryol barat yang disebabkan oleh serangan drone.

Sebelumnya, gubernur Oryol, Andrei Klychko mengatakan drone Ukraina telah menyerang fasilitas infrastruktur bahan bakar, yang menyebabkan kebakaran, tetapi tidak ada korban jiwa.

Dia mengatakan 11 drone telah ditembak jatuh di wilayah yang bertetangga dengan wilayah Kursk itu.

Serangan Ukraina terjadi sehari setelah Rusia menembakkan 93 rudal jelajah dan balistik dan hampir 200 drone ke tetangganya, yang semakin menghantam infrastruktur energi Ukraina.

Serangan Drone Ukraina Bunuh Anak di Belgorod

Di wilayah Belgorod, Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina, serangan pesawat nirawak menewaskan seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun dan melukai ibu serta adik perempuannya.

Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengunggah foto rumah keluarga itu dengan lubang di bagian depan dan atap yang sebagian robek.

Ibu dan adik perempuannya yang berusia tujuh bulan dirawat di rumah sakit karena luka-luka.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini