TRIBUNNEWS.COM -- Seorang pilot jet tempur Ukraina dikabarkan tewas di langit Kherson pada Sabtu (14/12/2024).
Ukraina mengonfirmasi bahwa seorang penerbangnya tewas saat menunggangi jet tempur Su-25.
Namun militer Ukraina tidak menyebutkan lebih lanjut mengenai tewasnya sang pilot.
Baca juga: Gagal Bendung Rusia di Kurakhovo dan Pokrovsk, Komandan Tertinggi Donetsk Dicopot
Staf Angkatan Udara Ukraina hanya menyebutkan bahwa pilot dari Brigade Penerbangan Taktis ke-299 tersebut tewas saat bertugas di garis depan, demikian dikutip dari Strana.
Sebelumnya media Rusia menyebutkan, adanya penembakan pesawat Su-25 Ukraina di dekat Kherson.
Mereka menulis bahwa pilot tersebut tewas setelah terkena rudal pertahanan udara.
Sukhoi Su-25 merupakan pesawat tempur buatan Uni soviet pada 1975. Meskipun umurnya telah tua, namun masih digunakan baik oleh Ukraina maupun Rusia.
Pesawat dengan jet ganda tersebut sering digunakan untuk duel antar pesawat dan perang jarak dekat.
"Hari ini, seorang pilot muda Ukraina dari Brigade Penerbangan Taktis ke-299 Angkatan Udara, yang bertempur melawan penjajah di daerah garis depan yang paling panas, tidak kembali dari misi tempur," kata Komando dikutip dari Ukrinform.
Angkatan Udara menekankan bahwa pilot penerbangan taktis Ukraina beroperasi pada batas kemampuan mereka, memanfaatkan semua persenjataan buatan luar negeri yang tersedia. P
"Pilot melakukan serangan dalam kondisi perlawanan musuh yang aktif, sering kali harus memasuki zona yang dikendalikan oleh pertahanan udara musuh dan menanggung gaya gravitasi tinggi selama misi berbahaya.
Komando mendesak warga Ukraina untuk terus mendukung Angkatan Pertahanan, karena perang masih berlangsung.
"...hormati mereka yang memberikan hal yang paling berharga untuk masa depan anak-anak kita! Kebebasan dan kemerdekaan kita harus dibayar dengan harga yang mahal. Kita membutuhkan sumber daya dan senjata yang cukup serta lebih banyak ketegasan dari mitra kita untuk mencapai perdamaian yang adil di Ukraina! Kami pasti akan membalas setiap warga Ukraina yang jantungnya berhenti berdetak karena perang agresi Rusia yang tidak masuk akal…," tambah Angkatan Udara.
Ukraina Hancurkan Pesawat Su-30 di Krasnodar
Sementara Ukraina menghancurkan satu unit jet tempur Su-30 Rusia hancur di sebuah lapangan terbang di kota Krymsk, Krasnodar Krai, Rusia.
Hal ini dilaporkan oleh Direktorat Intelijen Utama (HUR) Kementerian Pertahanan Ukraina, sebagaimana dikutip oleh Ukrinform.
"Pada tanggal 14 Desember, di kota Krymsk, Krasnodar Krai dari negara agresor Rusia, sebuah jet tempur Su-30 musuh terbakar tepat di lapangan terbang," demikian pernyataan laporan tersebut.
HUR juga mencatat bahwa pada tanggal 13 Desember, kebakaran hebat di Krasnodar melumpuhkan tiga lokomotif kereta api Rusia.
Fasilitas militer yang disebutkan tersebut digunakan oleh Rusia dalam perang agresi mereka terhadap Ukraina.
Badan intelijen pertahanan Ukraina mengingatkan bahwa setiap kejahatan perang yang dilakukan terhadap rakyat Ukraina akan menghadapi pembalasan yang adil.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Staf Umum Ukraina mengonfirmasi adanya serangan terhadap depot minyak Stalnoy Kon di Wilayah Oryol Rusia pada malam tanggal 14 Desember. (Ukrinform/Strana)