TRIBUNNEWS.COM - Penampakan drone misterius di langit Amerika Serikat (AS), terutama di dekat fasilitas militer, telah menimbulkan banyak spekulasi dan kekhawatiran.
Meskipun tidak ada bukti yang menunjukkan ancaman serius, penyelidikan masih berlangsung, dan otoritas federal terus memantau situasi ini dengan serius.
Simak fakta-fakta penampakan drone misterius terbang di atas fasilitas militer AS berikut ini yang dirangkum dari VOA, CNBC, dan CNN.
1. Penampakan Dimulai pada November 2019
Penampakan pertama kali terjadi pada 18 November 2024, di dekat Morris County, New Jersey.
Sejak saat itu, laporan tentang drone terbang setiap malam di sekitar wilayah tersebut terus meningkat.
Beberapa drone dilaporkan terlihat terbang berkelompok.
2. Drone Terlihat di Beberapa Negara Bagian
Selain New Jersey, penampakan drone terjadi di sejumlah negara bagian seperti New York, Connecticut, Pennsylvania, Massachusetts, dan Virginia.
Beberapa drone juga terlihat di sekitar fasilitas sensitif seperti Picatinny Arsenal, fasilitas penelitian militer AS, dan lapangan golf Presiden Donald Trump di Bedminster.
3. Khawatirkan Infrastruktur Sensitif
Drone-drone tersebut sering terlihat terbang di atas infrastruktur penting.
Baca juga: Drone Misterius Terlihat di Langit New Jersey dan New York, Para Pejabat AS Panik
Contohnya, Jembatan Verrazzano-Narrows dan Fort Wadsworth di New York, serta fasilitas militer seperti Naval Weapons Station Earle di New Jersey.
Hal ini memicu kepanikan dan membuat pejabat lokal mendesak untuk segera mengatasi masalah ini.
4. Pemerintah AS Menyatakan Tidak Ada Ancaman
Meskipun ada kekhawatiran, pejabat AS, termasuk Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas, menegaskan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa penampakan drone tersebut menimbulkan ancaman terhadap keselamatan publik atau keamanan nasional.
Bahkan, sebagian besar penampakan diyakini sebagai penerbangan sah yang dilakukan oleh operator yang tidak teridentifikasi.
5. Teknologi Deteksi Diperkenalkan
Mengingat meningkatnya kekhawatiran, pihak berwenang telah mulai menyebarkan sistem deteksi canggih untuk mengidentifikasi dan melacak drone.