Senjata kimia ini juga mengakibatkan 3 orang meninggal dunia.
Namun, Rusia membantah tuduhan tersebut.
Selain itu, Inggris juga telah mengenai sanksi kepada Kirillov dan pasukan perlindungan nuklir pada bulan Oktober 2024.
Sanksi ini dijatuhkan kepada Kirillov karena diduga menggunakan agen pengendali huru hara dan ia dilaporkan menggunakan agen beracun chloropicirin di medan perang.
Inggris mengatakan Kirillov bertanggung jawab membantu pengerahan senjata ini, dan juga memberikan sanksi kepada semua pasukannya dari Pertahanan Radiologi, Kimia, dan Biologi.
"Kirillov juga telah menjadi corong penting disinformasi Kremlin, menyebarkan kebohongan untuk menutupi perilaku Rusia yang memalukan dan berbahaya," katanya.
Dengan adanya sanksi ini, semua aset Rusia di Inggris akan dibebukan.
Krillov juga dilarang bepergian ke Inggris.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Igor Kirillov