Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan hampir tiga tahun setelah invasi Rusia, perayaan Natal di seluruh Ukraina diselimuti duka.
“Sayangnya, tidak semua dari kita pulang. Sayangnya, tidak semua orang punya rumah. Dan tragisnya, tidak semua orang masih bersama kita,” kata Zelensky dalam sebuah pidato pada Selasa malam.
Zelensky menandatangani undang-undang pada bulan Juli 2023 untuk memindahkan hari libur resmi Natal ke tanggal 25 Desember, menyimpang dari tradisi Gereja Ortodoks Rusia yang merayakan pada tanggal 7 Januari.
Zelensky: Bantuan Tentara Korea Belum Berpengaruh bagi Rusia
Seorang pejabat intelijen militer Ukraina mengatakan kehadiran tentara Korea Utara bersama pasukan Rusia di wilayah Kursk, Rusia, belum berdampak besar pada jalannya pertempuran.
"Keterlibatan Korea Utara dalam pertempuran belum berdampak signifikan pada situasi. Jumlah personelnya tidak terlalu signifikan," kata Yevgen Yerin, juru bicara dinas intelijen militer Ukraina (GUR), kepada AFP.
"Namun, mereka juga belajar. Dan kita tidak bisa meremehkan musuh. Dan kita dapat melihat bahwa mereka sudah mempertimbangkan beberapa hal dalam kegiatan mereka," tambahnya.
Rusia Luncurkan 60 Drone ke Ukraina
Ukraina mengatakan Rusia menyerang wilayahnya dengan 60 pesawat nirawak, yang 36 di antaranya jatuh, 23 dihadang oleh peperangan elektronik dan satu masih di udara.
Angkatan udara Ukraina mengatakan pesawat nirawak telah ditembak jatuh di delapan wilayah di seluruh negeri dalam sebuah pernyataan yang diunggah di aplikasi Telegram pada hari Selasa.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina