Ia mengatakan Rusia sedang berdiskusi dengan pemerintah Suriah yang baru terutama mengenai masalah teknis yang berkaitan dengan keamanan warga negara Rusia dan kedutaan besar Rusia.
Sebelumnya, pada Senin (23/12/2024), Asisten Presiden Rusia untuk Kebijakan Luar Negeri Rusia, Yuri Ushakov, mengatakan Rusia sedang melakukan kontak dengan pemerintahan baru di Suriah pada tingkat diplomatik dan militer, seperti diberitakan Aawsat.
Setelah jatuhnya rezim Presiden Bashar al-Assad yang digulingkan, pemerintah baru Suriah mengatakan bahwa mereka telah memberikan Moskow kesempatan untuk memperbaiki hubungan Rusia dengan rakyat Suriah, yang menurut para pengamat memerlukan upaya besar Rusia.
Rusia sebelumnya menjadi sekutu rezim Assad setelah mulai memberikan bantuan militer untuk melawan oposisi bersenjata pada tahun 2015.
Setelah HTS mengambil alih kekuasaan di Suriah pada 8 Desember 2024, Assad dan keluarganya dikabarkan kabur ke Rusia, tempat mereka mendapatkan suaka.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)