News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

50 Perwiranya Tewas, Israel Tarik Mundur Brigade Nahal dari Rafah Setelah 7 Bulan Babak-belur

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel pasukan Brigade Nahal Tentara Pendudukan Israel (IDF) ditarik dari Rafah, Gaza Selatan, setelah mengalami kerugian besar selama agresi Israel di Jalur Gaza.

50 Perwiranya Tewas, Israel Tarik Mundur Brigade Nahal dari Rafah Setelah 7 Bulan Babak-belur

TRIBUNNEWS.COM - Tentara pendudukan Israel (IDF) Sabtu (28/12/2024), mengumumkan penarikan Brigade Nahal dari Rafah, selatan Jalur Gaza.

IDF dilaporkan mengalihkan tanggung jawab agresi di wilayah tersebut ke Brigade Kiriyati.

Sejak awal agresi, Brigade Nahal telah menderita kerugian besar, dengan sedikitnya 50 perwira dan tentara dari pasukannya tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

Baca juga: Al Qassam Lumpuhkan 3 Drone Israel, Mortir Kaliber Berat Hujani IDF di Al-Barid Jabalia

Tentara mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Tim Tempur Brigade Nahal “menyelesaikan misinya di wilayah Rafah minggu lalu setelah 7 bulan pertempuran, mengalihkan tanggung jawab atas wilayah tersebut kepada Tim Tempur Brigade Kiryati (Brigade 4 reserve).

Brigade Nahal (Brigade 933)

Brigade ini didirikan pada 1948 dan berperan dalam operasi-operasi di perbatasan utara Israel dengan Suriah dan Lebanon, serta di Gaza.

Brigade ini terdiri dari beberapa batalion, termasuk Batalion 50 dan Batalion 931.

Pada agresi terhadap Gaza akhir 2023, brigade ini mengalami kerugian signifikan, termasuk kematian dua perwira tinggi, yang memaksa Israel menarik brigade ini pada April 2024.

Israel terus mengalami kerugian dalam operasi militernya di Gaza, yang memaksa penarikan brigade demi mengurangi kerugian besar.

Brigade 4 Cadangan (Brigade Kiryati)

Brigade ini didirikan pada Februari 1948 sebagai bagian dari organisasi Haganah dan awalnya merupakan unit infanteri yang bertanggung jawab atas keamanan Tel Aviv dan daerah sekitarnya, menjadikannya bagian dari ekspansi militer Israel pada masa itu. 

Pada tahun 1972, brigade ini berkembang menjadi brigade lapis baja dan berpartisipasi dalam pertempuran, termasuk Perang 1967 dan Perang Oktober 1973. 

Brigade Kiryati terdiri dari berbagai unit, termasuk batalion lapis baja dan infanteri.

Beberapa di antaranya adalah Batalion 42, 44, dan Batalion 95 yang kemudian menjadi batalion infanteri, serta Batalion 142 yang ditambahkan ke dalam brigade ini. 

Brigade ini terlibat dalam berbagai operasi militer yang bertujuan mempertahankan dan memperluas pendudukan Israel, mulai dari Perang 1948, termasuk menguasai wilayah seperti Tel Aviv dan Ramla.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini