News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Suriah

Suriah Butuh 4 Tahun untuk Pemilu, Kata Pemimpin HTS Al-Julani

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: timtribunsolo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS), Abu Mohammad al-Julani

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS), Ahmed Al-Sharaa atau Al-Julani, menyatakan bahwa penyelenggaraan pemilu di Suriah diperkirakan akan memakan waktu hingga empat tahun.

Al-Julani menambahkan bahwa saat ini Suriah berada dalam tahap membangun kembali undang-undang.

Mengenai aksi unjuk rasa, Al-Julani menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak sah untuk menyampaikan pendapat tanpa merugikan institusi.

Ia juga mengungkapkan bahwa HTS akan dibubarkan dan pengumuman tersebut akan dilakukan pada Konferensi Dialog Nasional.

"Selain HTS, faksi-faksi di Suriah juga akan dibubarkan dan akan bergabung di bawah Kementerian Pertahanan pada pemerintahan baru," ujarnya.

Negosiasi dan Harapan Masa Depan

Al-Julani menekankan pentingnya negosiasi dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) untuk menyelesaikan krisis di timur laut Suriah.

Terkait hubungan internasional, Al-Julani berharap pemerintahan baru AS yang dipimpin oleh Donald Trump akan mencabut sanksi terhadap Suriah.

Ia juga menginginkan hubungan yang baik antara Suriah yang baru dengan Rusia, yang sebelumnya merupakan sekutu rezim Bashar al-Assad.

Baca juga: Mengapa Putin Hapus HTS dan Taliban Afghanistan dari Daftar Teroris Rusia?



Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini