News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Dewan Keamanan PBB Bahas Serangan Israel terhadap Fasilitas Medis di Jalur Gaza

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Dewan Keamanan PBB memberikan suara dalam pertemuan tentang situasi Timur Tengah di markas besar PBB pada 10 Juni 2024 di New York.

Setidaknya, hanya 16 dari 36 rumah sakit di Gaza yang masih beroperasi sebagian, dengan kapasitas tempat tidur hanya 1.822, jauh lebih sedikit dari kebutuhan untuk menangani krisis kesehatan besar-besaran di Jalur Gaza.

Selain itu, lebih dari 12.000 pasien membutuhkan perawatan darurat dan perlu dipindahkan keluar Jalur Gaza.

Namun, jika laju evakuasi medis tidak mengalami peningkatan, maka diperlukan waktu 5-10 tahun untuk mengevakuasi mereka, termasuk ribuan anak-anak.

Ia juga mencatat bahwa WHO menghadapi hambatan dalam menyediakan pasokan medis dan mengevakuasi pasien karena serangan Israel yang masih berlangung di Jalur Gaza.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 45.658 jiwa dan 108.583 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Jumat (3/1/2025) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada 1948.

Israel mengklaim, ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 sandera Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini