News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Jeju Air Jatuh di Korsel

Penutupan Bandara Muan Diperpanjang Seminggu, Investigasi Kecelakaan Jeju Air Berlanjut

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Korea Selatan mencari penumpang yang hilang di dekat puing-puing pesawat seri Boeing 737-800 Jeju Air setelah pesawat itu jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Muan di Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul pada 29 Desember 2024. - Sebuah pesawat Jeju Air yang membawa 181 orang dari Bangkok ke Korea Selatan jatuh pada saat kedatangan pada tanggal 29 Desember, bertabrakan dengan penghalang dan terbakar, dengan hanya dua orang yang selamat sejauh ini dan 120 dipastikan tewas. (JUNG YEON-JE / AFP)

Namun, belum jelas apakah hasil transkrip tersebut akan dipublikasikan.

Analisis Mesin Pesawat Dilakukan Bersama Perwakilan GE

Selain kotak hitam, penyelidik juga telah mengambil dua mesin pesawat selama akhir pekan sebagai bagian dari penyelidikan menyeluruh. 

Proses ini dilakukan dengan melibatkan perwakilan dari General Electric (GE), perusahaan pembuat mesin pesawat tersebut. 

Investigasi terhadap mesin bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya kegagalan teknis yang berkontribusi terhadap kecelakaan fatal tersebut.

Kronologi Kecelakaan Pesawat Jeju Air 

Pesawat Boeing 737-800 milik Jeju Air, dengan rute Seoul-Muan mengalami kecelakaan, 29 Desember 2024.

Pesawat ini dipenuhi wisatawan dalam paket wisata Natal.

Saat pesawat take off hingga pukul 08.57 pagi waktu setempat tampak baik-baik saja.

Namun beberapa saat kemudian pengawas lalu lintas udara di bandara internasional Muan, melihat sesuatu yang mengkhawatirkan.

Mengetahui ada hal yang tidak beres dalam penerbangan tersebut, pengawas mengirimkan peringatan tabrakan burung melalui radio ke kokpit. 

Beberapa detik kemudian, pilot mengumumkan "mayday, mayday, mayday".

Seorang pria yang sedag memancing di pantai terdekat mengatakan ia menyaksikan insiden tersebut.

Ia mengatakan terdapat sekelompok burung yang menabrak mesin sisi kanan pesawat.

Kemudian terdengar suara ledakan keras dari pesawat dan percikan api.

Tepat pada pukul 09.03 pagi, pesawat tersebut tergelincir karena roda pendaratan yang tak berfungsi di sepanjang landasan pasu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini