Hingga akhirnya pesawat menabrak struktur bantuan navigasi yang terbuat dari beton dan dinding pembatas.
Tabrakan itu menimbulkan ledakan dan puing-puing berserakan.
Sayangnya, 179 orang dari total 181 jiwa, dinyatakan meninggal dunia.
Insiden ini menjadikan kecelakaan udara paling mematikan dalam sejarah penerbangan sipil Korea Selatan.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Pesawat Jeju Air Jatuh di Korsel
BERITA REKOMENDASI