News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petugas Lapas Wanita Terekam Kamera Berhubungan Badan dengan Narapidana Pria

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Linda De Sousa Abreu petugas penjara di Inggris yang ketahuan berhubungan seks dengan narapidana kini dihukum tahanan 15 bulan.

De Sousa Abreu ditangkap dan mengaku bersalah atas pelanggaran jabatan publik di pengadilan tinggi Isleworth pada bulan Juli tahun lalu.

Ia ditangkap di bandara Heathrow saat ia akan naik pesawat ke Madrid.

HMP Wandsworth disebut sebagai penjara terburuk di Inggris dan Wales.

Penjara itu digambarkan memiliki “kondisi yang tidak manusiawi”.

Pada bulan Oktober, dua petugas penjara di HMP Wandsworth dipecat karena bercanda tentang bunuh diri seorang narapidana di sebuah grup WhatsApp.

Setelah narapidana berusia 21 tahun itu bunuh diri, pesan-pesan yang merayakan kematiannya diunggah di sebuah grup yang beranggotakan 27 staf yang bekerja di penjara London barat daya tersebut.

Videonya sempat viral

Linda De Sousa Abreu diidentifikasi oleh staf senior penjara setelah klip tersebut dibagikan secara daring dan dengan cepat menjadi viral.

Dia masih mengenakan seragam lapas ketika terekam kamera berhubungan badan. 

Gubernur Wandsworth mengatakan tindakan Abreu hanya butuh "kurang dari sehari" untuk membatalkan kerja keras bertahun-tahun staf perempuan di penjara khusus laki-laki.

Abreu, 30, yang ditangkap di Bandara Heathrow sebelum mencoba menaiki pesawat ke Madrid bersama ayahnya, sebelumnya mengaku bersalah atas pelanggaran jabatan publik.

Dalam pernyataan tertulis sebagian kepada Isleworth Crown Court, Andrew Davy, gubernur Wandsworth, mengatakan banyak staf perempuan di penjara tersebut melaporkan peningkatan jumlah "perlakuan" oleh narapidana dan kini "dianggap sebagai sasaran empuk".

Abreu mengaku bersalah atas pelanggaran jabatan publik pada bulan Juli
Abreu dan narapidana tersebut difilmkan di dalam sel antara tanggal 26 dan 28 Juni.

Kepolisian Metropolitan mengatakan penyelidikan sedang dilakukan terhadap dua tahanan yang teridentifikasi dalam video tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini