Konflik Korea

Sidang Perdana Pemakzulan Yoon Suk Yeol Digelar Hari Ini, Sang Presiden Tak Hadir, Kenapa?

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Yoon Suk Yeol menyampaikan pidato nasional di kantornya pada hari Selasa, 3 Desember 2024.
Presiden Yoon Suk Yeol menyampaikan pidato nasional di kantornya pada hari Selasa, 3 Desember 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Mahkamah Konstitusi (MK) Korea Selatan akan menggelar sidang perdana pemakzulan Yoon Suk Yeol pada Selasa (14/1/2025) siang hari ini.

Sidang dijadwalkan akan berlangsung pada pukul 14.00 waktu setempat, namun Yoon Suk Yeol tak akan menghadiri persidangan hari ini.

Hal tersebut dikarenakan munculnya kekhawatiran mengenai keselamatan Yoon Suk Yeol.

Jika Yoon tidak hadir, sidang diperkirakan akan segera berakhir.

Secara hukum, jika Yoon kembali tidak hadir pada sidang berikutnya yang dijadwalkan pada hari Kamis, pengadilan dapat melanjutkan pembahasan kasus tersebut tanpa kehadirannya.

Pengacara Yoon telah menuntut dikeluarkannya salah satu dari delapan hakim dari persidangan.

Dikutip dari The Korea Herald, alasannya adalah kekhawatiran pekerjaan masa lalunya sebagai pemimpin perkumpulan penelitian hukum progresif akan merusak peluang untuk mendapatkan keputusan yang adil.

Pengadilan diperkirakan akan mengumumkan keputusannya atas permintaan tersebut selama sidang hari ini.

Pengadilan memiliki waktu 180 hari untuk memutuskan apakah akan menguatkan atau menolak pemakzulan Yoon sejak menerima kasus tersebut pada 14 Desember.

Jika disetujui, Yoon akan dicopot dari jabatannya, yang memicu pemilihan presiden dadakan dalam waktu 60 hari.

Jika ditolak, maka Yoon akan diangkat kembali menjadi Presiden Korea Selatan.

Baca juga: Drama Presiden Korsel Berlanjut, Yoon Masih Terima Gaji Meski Dimakzulkan, Jumlahnya Rp2,9 Miliar

Polisi, CIO dan PSS Bahas Pelaksanaan Surat Perintah Penangkapan

Polisi, Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO), dan Dinas Keamanan Presiden (PSS) bertemu pada Selasa untuk membahas pelaksanaan surat perintah penahanan Yoon Suk Yeol.

Dikutip dari Yonhap, pertemuan itu terjadi di tengah spekulasi bahwa penyelidik akan melakukan upaya kedua untuk menahan Yoon.

Ketiga pihak bertemu sekitar satu jam, tetapi dilaporkan tidak membuahkan hasil.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini