Kini, pengembangannya masuk tahun keempat.
Program pada tahun ini adalah mengujicoba secara terbatas fungsi kursi roda sambil terus menyempurnakan.
"Kita sudah bekerjasama dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin dan ITB (Institut Teknologi Bandung) untuk tahap uji coba ini," Kata Arjon.
Kemungkinan, produk ini bisa selesai dikembangkan dalam 2-3 tahun ke depan.
Menurut Arjon, perlu sinergi dalam pengembangan teknologi seperti kursi roda EEG. BUkan hanya lembaga penelitian dan universitas yang perlu terlibat, industri juga.(*)
BERITA REKOMENDASI