Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Imran Pambudi, MPHM menegaskan, penyakit antraks tidak dapat menular dari manusia ke manusia.
"Penyakit zoonosis, jadi penularannya tidak dari manusia ke manusia. Tidak perlu dilakukan karantina," ujar Imran dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Baca juga: Maruf Amin Minta Kawasan Gunungkidul Diisolasi Agar Kasus Antraks tidak Menyebar ke Daerah Lain
Antraks adalah suatu penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis.
Antraks umumnya menyerang hewan herbivora seperti sapi, kambing, domba, yang dapat menular ke manusia.
Bakteri penyebab antraks ini apabila kontak dengan udara akan membentuk spora yang sangat resisten terhadap kondisi lingkungan dan bahan kimia tertentu.
Spora ini dapat bertahan sampai lebih dari 40 tahun di tanah.
"Spora Antraks dapat menular ke hewan ternak dan manusia bisa terinfeksi jika mengkonsumsi hewan ternak tersebut dan juga dapat langsung masuk ke tubuh manusia lewat luka pada tubuh," ujarnya.