Untuk ibu menyusui, dibutuhkan asupan karbohidrat sebanyak 2.500 kalori dalam sehari.
Namun perhitungan kalori tiap ibu berbeda-beda disebabkan adanya faktor metabolisme tubuh, frekuensi menyusui, dan aktivitas saat masa hamil atau menyusui. Anda dapat berpatokan dengan rasa lapar jika bingung dalam menghitung jumlah kalori.
Karbohidrat penting untuk ibu hamil sebagai sumber energi dan membantu dalam pertumbuhan janin.
- Protein
Sumber protein bisa Anda dapatkan dari kacang-kacangan, telur, susu, daging, dan ayam. Protein berperan dalam pembentukan antibodi ibu hamil dan janin, serta penting untuk mencukupi kebutuhan energi ibu menyusui.
Kebutuhan protein selama kehamilan mencapai 60 gr per hari, sedangkan dalam masa menyusui diperlukan sebanyak 70 gr per hari.
- Lemak
Tidak semua makanan mengandung lemak harus dihindari. Khusus ibu hamil, Bunda membutuhkan lemak jenuh dan tidak jenuh.
Lemak jenuh umumnya berbentuk padat seperti susu, daging, dan keju. Dengan mengkonsumsi lemak ini, ibu hamil akan terhindari dari anemia. Sedangkan untuk lemak tak jenuh, Bunda bisa dapatkan dari jagung, kacang tanah, alpukat, dan ikan salmon.
Dilansir dari American Heart Association (AHA), lemak tak jenuh berguna untuk mengembangkan sel-sel tubuh pada janin. Hal ini penting agar kondisi bayi nantinya sempurna tanpa mengalami stunting.
Terpenuhinya kebutuhan nutrisi makro dan mikro selama kehamilan tak hanya bermanfaat pada bayi di kandungan, tapi juga menghindarkan anak dari stunting.
Untuk memenuhi seluruh nutrisi di atas, Anda bisa mengkonsumsi susu ibu hamil Prenagen yang lengkap dengan nutrisi mikro dan makro dalam satu sajian.
Khusus ibu hamil, bisa mencoba Prenagen mommy dengan kandungan yang telah disesuaikan. Satu gelas Prenagen mommy setara dengan vitamin D, protein, asam folat, kalsium, DHA, zat besi, dan inulin.
Kemudian untuk ibu menyusui, konsumsilah Prenagen lactamom untuk menjaga stamina serta meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.
Penulis: Dana Delani