TRIBUNNEWS.COM - Sebentar lagi kita akan merayakan pergantian tahun. Tentu saja perayaan tahun baru biasanya disambut dengan momen makan bersama. Namun terkadang dalam momen makan bersama, makanan yang disajikan justru mengandung kolesterol tinggi. Apakah Anda juga seperti itu?
Selain perayaan makan bersama, momen saat tahun baru tentunya dibarengi dengan resolusi tahun baru. Salah satunya yaitu bergaya hidup lebih sehat. Sayangnya, sering kali resolusi hidup sehat tersebut hanya berujung menjadi daftar tahunan yang gagal diwujudkan. Tanpa disadari, setiap tahunnya kolesterol dalam tubuh malah semakin meningkat. Jika diabaikan, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Sebenarnya gaya hidup sehat tidaklah sulit dilakukan karena yang terpenting adalah niat dan kemauan untuk menjalankannya. Supaya resolusi hidup sehat tanpa khawatir kolesterol tinggi tidak lagi menjadi sekadar wacana di tahun baru, yuk lakukan lima cara menurunkan kolesterol tinggi di bawah ini.
1) Jadwalkan untuk periksa kolesterol
Agar kadar kolesterol tetap terkontrol, Anda dapat menjadwalkan pemeriksaan kolesterol setidaknya setiap setahun sekali.
Sebenarnya, tubuh memang membutuhkan kolesterol untuk membentuk hormon, melapisi dinding sel untuk memudahkan penyerapan, serta pembentukan vitamin D dan juga membantu penyerapan kalsium.
Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi justru dapat menyebabkan terbentuknya plak yang menempel di dinding pembuluh darah sehingga memicu terjadinya sumbatan pada pembuluh darah dan memicu penyakit jantung.
Mengutip dari Klikdokter, kolesterol tinggi umumnya tidak memberikan tanda dan gejala pada tubuh, tetapi dapat diketahui melalui tes darah. Namun gejala biasanya dapat muncul apabila sudah menimbulkan penyakit. Oleh karenanya, pastikan untuk konsultasi ke dokter setiap tahunnya agar kadar kolesterol tetap terkontrol.
2) Aktif bergerak
American Heart Association mengungkapkan bahwa salah satu penyebab kolesterol tinggi adalah kurang berolahraga. Maka itu, Anda perlu menerapkan gaya hidup yang lebih aktif di tahun baru untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil.
Berolahraga secara rutin dapat membantu menurunkan kolesterol jahat, low density lipoprotein (LDL), yang berbahaya serta meningkatkan kolesterol baik, high density lipoprotein (HDL), yang membawa kolesterol dari tubuh ke hati untuk dieliminasi oleh tubuh.
Tidak perlu langsung melakukan jenis olahraga berat, Anda bisa mulai aktif bergerak dengan melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda dan jogging atau melakukan berbagai pekerjaan rumah, berkebun, serta naik-turun tangga. Selain itu, hindari untuk menjalani gaya hidup sedentari, ya!
3) Berhenti merokok dan hindari konsumsi alkohol
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan nikotin pada rokok berpotensi meningkatkan sekresi dari katekolamin sehingga meningkatkan lipolisis. Hal ini dapat mengakibatkan kadar kolesterol total dalam darah meningkat.
Untuk menyambut tahun baru tanpa kolesterol tinggi, maka Anda perlu mulai mengurangi atau berhenti merokok. Begitu juga dengan minuman alkohol. Jika Anda tidak bijak mengonsumsinya dalam batas wajar, kadar kolesterol Anda bisa meningkat bahkan bisa menyebabkan risiko penyakit jantung.
4) Mengelola stres dengan baik
Tidak selalu disebabkan pola makan yang buruk, stres yang berlebihan juga bisa berkontribusi dalam peningkatan kadar kolesterol.
Saat stres, tubuh akan berusaha melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Ketika kortisol dilepaskan, kadar glukosa darah tubuh akan meningkat. Hal ini yang kemudian menyebabkan tubuh menciptakan lebih banyak produksi trigliserida. Trigliserida yang lebih tinggi akan menghasilkan kadar kolesterol yang lebih tinggi.
Tingginya kadar kortisol dari stres jangka panjang dapat menjadi mekanisme bagaimana stres dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Oleh karena itu Anda perlu berdamai dengan stres demi menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.
5) Konsumsi asupan yang menyehatkan
Untuk mencegah berbagai bahaya kesehatan akibat kolesterol tinggi, termasuk penyakit jantung koroner, Anda juga perlu memperhatikan pola makan dan asupan nutrisi yang dikonsumsi, terutama yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi asupan lemak jenuh yaitu 5 hingga 6 persen dari kalori sehari-hari serta meminimalkan jumlah lemak trans. Karenanya, ada baiknya jika Anda mulai mengurangi konsumsi makanan dengan kandungan dua jenis lemak tersebut.
Untuk menjaga kesehatan jantung, pilihlah sumber makanan yang mengandung lemak baik, seperti daging tanpa lemak, kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan dan minyak tak jenuh, seperti minyak canola dan zaitun.
Selain itu, Anda juga bisa mengkonsumsi asupan yang mengandung plant stanol ester atau PSE, yaitu jenis senyawa yang memiliki struktur seperti kolesterol dan dapat memblok penyerapan kolesterol tinggi dari makanan yang dikonsumsi, sehingga dapat membantu mencegah peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.
Nutrive Benecol merupakan satu-satunya nutrisi di Indonesia yang mengandung Plant Stanol Ester yang telah teruji klinis dapat membantu menurunkan kolesterol hingga 10 persen jika dikonsumsi rutin 2x sehari langsung setelah makan selama 2-3 minggu.
Dengan menurunkan kolesterol tinggi, tentunya risiko penyakit jantung koroner dapat diturunkan. Plant Stanol terbuat dari bahan alami sehingga aman dikonsumsi setiap hari. Nutrive Benecol cocok sebagai teman makan enak karena sangat praktis dapat langsung diminum setelah makan dengan pilihan rasa buah yang enak dan menyegarkan, di antarany Blackcurrant, Strawberry, Lychee dan Orange.
Saatnya sambut tahun baru dengan hidup sehat dan konsumsi Nutrive Benecol, Cara Enak Turunkan Kolesterol.
Penulis: Nurfina Fitri Melina | Editor: Anniza Kemala