TRIBUNNEWS.COM - Hingga tahun 2022, angka stunting di Indonesia masih berada pada jumlah yang tinggi, yaitu 21,6 persen. Hal ini membuat permasalahan stunting perlu menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk para ibu hamil. Pasalnya, kesehatan ibu hamil sangatlah berpengaruh terhadap kesehatan janin.
Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, terdapat 23% anak lahir dengan kondisi mengalami stunting akibat ibu hamil kurang gizi dan anemia sejak masa remaja.
Melansir Klikdokter, 1.000 hari pertama kehidupan bayi merupakan periode emas dalam mengoptimalkan pertumbuhan untuk mencegah stunting. Karena itu, upaya pencegahan stunting perlu dilakukan sejak jauh hari, yaitu sejak masa kehamilan atau bahkan sejak masa persiapan kehamilan.
Dalam mencegah stunting, ibu hamil dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin. Selain itu, ada juga dua cara yang perlu dilakukan semenjak dini, yaitu menjaga nutrisi selama kehamilan dan mempersiapkan kualitas ASI.
Ibu hamil perlu jaga asupan nutrisi lengkap
Kebutuhan nutrisi ibu hamil memang berbeda dengan yang tidak hamil. Menurut situs resmi Kemenkes, ibu hamil pada umumnya memerlukan tambahan kurang lebih 350-450 kalori per hari, yang dibagi menjadi nutrisi makro seperti karbohidrat, protein, serta lemak dan nutrisi mikro yang terdiri dari vitamin dan mineral.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, ibu hamil perlu mengonsumsi banyak protein seperti daging, ikan, susu, kacang-kacangan, karena kebanyakan ibu hamil masih mengonsumsi banyak karbohidrat dan lemak.
Vitamin dan mineral serta sumber antioksidan seperti sayur dan buah pun tak kalah penting. Karenanya, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi tiga porsi sayur dan dua porsi buah-buahan dalam sehari.
Tak hanya itu, ibu hamil juga perlu menghindari konsumsi alkohol, kafein terlalu banyak, ikan mentah, serta daging setengah matang.
Dengan menjaga nutrisi selama masa kehamilan, ibu juga bisa mulai mempersiapkan kualitas ASI semenjak dini, lho. Jadi, mulai jaga nutrisi dan asupan sehari-hari dari sekarang ya Bun!
ASI berkualitas untuk cegah stunting
Mempersiapkan air susu ibu (ASI) yang berkualitas merupakan langkah lain yang tak kalah penting dalam mencegah stunting pada bayi.
Berdasarkan penelitian Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018, angka stunting meningkat secara signifikan pada bayi berusia 6-23 bulan akibat kurangnya protein hewani dalam makanan pendamping ASI yang mulai diberikan sejak usia 6 bulan.
Berbagai zat gizi yang terkandung dalam ASI memang sangat penting bagi tumbuh kembang buah hati. Maka itu, memerhatikan kuantitas serta kualitas ASI menjadi hal yang sama pentingnya dalam pencegahan stunting.
Lantas, seperti apa sebenarnya ASI yang berkualitas? Dalam tulisan Joris H, dkk yang berjudul Differences in Levels of Free Amino Acids and Total Protein in Human Foremilk and Hindmilk, disebutkan bahwa kekentalan ASI tidaklah menjamin kualitas ASI.
ASI yang berkualitas justru ditandai dengan bagaimana ASI tersebut memengaruhi kenaikan berat badan bayi, di mana bayi berusia 0-3 bulan dapat naik berat badannya sebesar 50-190 gram per minggu, sementara bayi berusia 4-6 bulan mengalami kenaikkan berat badan sebesar 90-120 gram/minggu. Selain itu, ASI berkualitas juga membuat bayi tampak kenyang dan tertidur setelah menyusui.
Nah, persiapan kualitas ASI ini wajib dilakukan sejak masa kehamilan dengan menjalankan perilaku hidup yang bersih dan sehat.
Untuk mendapatkan ASI berkualitas, ibu hamil dan menyusui juga perlu memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari dengan baik, mulai dari protein, vitamin dan mineral, hingga minum susu hamil dengan kandungan nutrisi lengkap.
Dengan begitu, setiap tetes ASI dari ibu akan dapat menjaga kesehatan dan mampu menunjang tumbuh kembang buah hati nanti.
Susu hamil untuk ASI berkualitas
Bagi ibu yang ingin menjaga nutrisi dan mempersiapkan ASI berkualitas sejak jauh hari, PRENAGEN hadir sebagai pilihan susu bernutrisi lengkap untuk ibu hamil dan ibu menyusui.
Ibu hamil dapat mengonsumsi PRENAGEN mommy, susu hamil kaya protein yang dapat menjadi sumber nutrisi lengkap pada masa kehamilan dan membantu perkembangan organ tubuh dan mencegah bayi lahir stunting, juga menjaga imun tubuh ibu danbuah hati.
Sedangkan bagi para ibu menyusui, ada PRENAGEN lactamom, ASI booster yang kaya akan protein serta vitamin B2-B12 untuk membuat ASI deras dan berkualitas. Protein yang terkandung dalam PRENAGEN lactamom juga bermanfaat untuk menjaga tubuh ibu agar tetap fit dan segar selama menyusui.
Adapun ibu yang menyukai susu berbahan dasar almond dan soya, PRENAGEN mommy dan PRENAGEN lactamom kini juga hadir dalam varian plant-based, lho!
PRENAGEN mommy Almond Soya dan PRENAGEN lactamom Almond Soya memiliki kandungan protein yang jauh lebih tinggi serta mengandung 20 vitamin dan mineral penting yang bermanfaat bagi perkembangan organ tubuh serta sistem imun ibu & bayi.
Dengan mengonsumsi dua gelas PRENAGEN dalam sehari selama masa kehamilan dan menyusui, ibu hamil dan menyusui dapat mempersiapkan ASI berkualitas bagi buah hati dan mencegah stunting semenjak dini.
Minum PRENAGEN, rasa enak ga bikin eneg!
Penulis: Anniza Kemala | Editor: Vincent