TRIBUNNEWS.COM – Apakah anak Anda akan segera memasuki masa ujian sekolah? Sudah sampai sejauh manakah persiapannya? Ujian sekolah memang menjadi salah satu cara untuk mengukur kemampuan anak, di mana materi pelajaran yang didapatkannya selama kurang lebih satu semester akan diujikan hanya dalam kurun waktu satu hari.
Baik anak maupun orang tua tentunya ingin mendapatkan hasil yang terbaik. Namun terkadang, tak sedikit pula anak yang mengalami kesulitan dan kecemasan dalam menghadapi persiapan ujian. Maka dari itu, orang tua perlu senantiasa mendampingi anak dalam proses mempersiapkan ujian.
Utamanya, orang tua dapat berperan dalam memberikan kenyamanan dan pendampingan bagi anak menjelang ujian. Nah, berikut adalah lima cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak-anak dalam meringankan rasa cemas dalam menghadapi ujian.
1. Bantu anak temukan metode belajar yang tepat
Setiap anak memiliki cara yang berbeda dalam memahami materi pelajaran yang mereka terima. Maka itu, orang tua juga perlu membantu anak untuk menemukan metode belajar yang tepat bagi mereka.
Ada beberapa metode belajar yang dapat orang tua lakukan untuk membantu anak dalam mengingat materi yang ada, mulai dari gaya belajar visual, auditori, kinestetik, hingga membaca dan menulis. Lalu, ada juga metode kombinasi yang menggabungkan dua atau lebih metode belajar.
Misalnya, ada anak yang cenderung mudah memahami materi dengan membaca secara keras-keras dengan menggunakan bantuan kartu flash. Ini tandanya, gaya belajar auditori dan kinestetik dapat menjadi metode yang tepat untuk sang buah hati.
Untuk mengetahui metode mana yang cocok untuk proses pembelajaran pada anak, orang tua dapat mencoba beberapa metode yang berbeda dan melihat mana yang paling efektif.
2. Bangun kepercayaan diri pada anak
Ketika anak merasa khawatir dan cemas dalam mempersiapkan ujian, orang tua harus selalu berusaha untuk mendukung. Sebab, dukungan orang tua dapat menjadi energi positif tersendiri bagi anak-anak dalam membangun rasa kepercayaan dirinya.
Orang tua bisa mengajarkan anak untuk lebih berani dan lebih percaya diri dengan berpikir positif melalui kata-kata motivasi. Misalnya, membiasakan anak-anak untuk mengatakan “Aku akan mencobanya” atau “Aku akan berusaha lebih maksimal”.
Melansir KlikDokter, cara ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada anak secara perlahan. Selain itu, anak pun akan menyadari bahwa proses juga sama pentingnya dengan hasil yang didapat.
3. Ajak anak cari udara segar dengan berjalan-jalan
Setelah seharian penuh mengulang kembali materi pelajaran, wajar jika anak merasa jenuh. Hal ini dapat membuat anak mudah hilang fokus dan tidak berkonsentrasi, sehingga materi pembelajaran tidak akan terserap dengan baik.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mengajak anak untuk mencari udara segar dengan berjalan-jalan sebentar keluar rumah.
Cara ini dapat membantu anak untuk mengganti suasana yang tadinya tegang karena berhadapan dengan materi-materi ujian, menjadi lebih santai. Dengan begitu, anak bisa menenangkan pikiran dan lebih rileks dalam menyambut ujian.
4. Jauhkan anak dari gadget menjelang ujian
Menjelang ujian, mengajarkan anak untuk fokus belajar dengan menjauhkan anak dari gadget adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, selain membuat anak jadi tidak fokus, gadget ternyata juga dapat memengaruhi fungsi otak anak.
Hal tersebut dibuktikan lewat sebuah riset yang dipublikasikan di jurnal BMJ Paediatrics Open, di mana para pelajar dari 11 sekolah berbeda di Bangladesh menjadi responden. Lewat riset tersebut, di mana 46,5-46,9 persen responden yang menggunakan gadget secara berlebih cenderung mudah terdistraksi ketika belajar dan mengalami penurunan dalam fungsi kognitifnya.
Dalam penelitian tersebut juga disebutkan bahwa usia sekolah adalah waktu penting bagi anak-anak untuk berkembang secara fisik maupun mental. Maka itu, ketika anak terlalu sering menggunakan gadget, kebiasaan sehari-hari mereka pun akan turut berubah, sehingga dapat berpengaruh pada produktivitas serta perkembangan kognitif mereka.
5. Pastikan anak mendapatkan waktu istirahat dan nutrisi yang cukup
Menurut pelatih parenting Mary Sheedy Kurcinka, penting bagi anak untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup, terlebih seminggu sebelum ujian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan peluang anak dalam mendapatkan nilai terbaiknya pada hari ujian.
Tidak hanya itu, kebutuhan dasar anak yaitu nutrisi hariannya juga perlu untuk dilengkapi. Dengan nutrisi yang tepat, anak pun dapat berkonsentrasi dengan baik menjelang ujian serta di hari ujian.
Beberapa jenis makanan yang bisa Anda berikan untuk anak menjelang ujian di antaranya adalah ikan kembung, salmon, dan tuna untuk asupan omega 3, sayur-sayuran untuk memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat seperti bayam dan brokoli, lalu buah-buahan yang tinggi vitamin seperti jeruk, mangga, dan pepaya, serta susu anak.
Salah satu asupan nutrisi yang dapat mendukung kecerdasan anak serta membantunya untuk selalu berprestasi adalah susu Zee, susu anak umur 3-12 tahun dengan kandungan Nutripro-Complex+ yang tinggi Kalsium, Omega 3 dan Omega 6, 9 Asam Amino Esensial, serta Kolin.
Dengan berbagai kandungan tersebut, susu Zee bermanfaat meningkatkan kecerdasan dan kemampuan belajar, konsentrasi dan daya ingat, serta mendukung perkembangan otak anak.
Hadir dengan rasa yang lebih enak, susu Zee juga dapat membantu anak agar tumbuh tinggi lebih cepat dan banyak akal.
Siap untuk mendukung anak dalam menghadapi ujian sekolah? Jangan lupa untuk sediakan Susu Zee, ya!
Penulis: Fransisca Andeska | Editor: Anniza Kemala