TRIBUNNEWS.COM - Selain dari makanan, susu merupakan salah satu sumber asupan yang dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisi setiap anak. Mengonsumsi susu sebagai sumber nutrisi tambahan terutama penting jika anak termasuk tipe yang suka pilih-pilih makanan.
Sebab, susu memiliki berbagai kandungan yang dapat membantu dalam mencukupi kebutuhan protein, kalsium, hingga vitamin pada tubuh anak, sehingga tumbuh kembangnya dapat lebih optimal.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI tentang Angka Kecukupan Gizi Indonesia, kebutuhan kalsium anak-anak pada usia 1-3 tahun mencapai sekitar 650 ml per hari untuk membangun tulang dan gigi yang kuat dan sehat.
Melansir Healthline, American Academy of Pediatrics merekomendasikan anak usia 1-2 tahun untuk meminum 2-3 gelas susu setiap harinya. Sementara itu, mengutip situs onlymyhealth, anak berusia 3-8 tahun direkomendasikan untuk meminum 2 hingga 2,5 gelas per hari, dan ketika memasuki 9 tahun, direkomendasikan untuk meminum hingga 3 gelas susu setiap harinya.
Namun, ada kalanya anak juga merasa enggan untuk minum susu. Hal ini tentu akan berdampak pada pertumbuhannya akibat kekurangan nutrisi.
Yang Bunda perlu tahu, rupanya ada banyak faktor yang menjadi pemicu di balik ketidakmauan anak untuk minum susu. Apa sajakah alasan yang menyebabkan anak menolak minum susu? Simak pembahasannya di bawah ini.
Baca juga: Bonding Orang Tua dan Anak Penting untuk Dukung Kecerdasannya
1. Adanya gangguan di rongga mulut dan pencernaan
Saat anak susah makan dan juga enggan untuk minum susu, bisa jadi terdapat beberapa masalah kesehatan yang mengganggunya tanpa Bunda sadari.
Salah satunya adalah masalah di bagian rongga mulut, seperti sariawan pada gusi dan lidah, radang, hingga sakit gigi. Kondisi tersebut pastinya membuat anak menjadi tidak nyaman ketika meminum susu.
Tak hanya itu, masalah pada pencernaan, seperti sakit perut, mual, muntah, diare, atau perut begah setelah mengonsumsi susu juga dapat menjadi alasan mengapa ia menolak untuk meminumnya.
Untuk itu, Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter dan memeriksakan apakah anak berada pada kondisi yang baik-baik saja.
2. Waktu minum susu yang kurang tepat
Menyediakan anak tontonan kartun favoritnya lewat smartphone ataupun televisi di saat sedang makan sering dilakukan orang tua meskipun tidak dianjurkan. Ini juga bisa menjadi salah satu penyebab anak enggan untuk makan dan minum, termasuk minum susu. Ketika sedang asyik bermain, anak juga terkadang akan menolak ketika diberi minum susu.
Oleh karena itu, Bunda bisa mencoba untuk memberikan susu di waktu-waktu yang tepat dan saat anak tidak sedang melakukan banyak kegiatan. Misalkan, sesaat sebelum anak tidur di siang hari atau malam hari.
Selain itu, sebaiknya Bunda memberi jeda beberapa jam di antara waktu minum susu anak dengan waktu tidurnya.
3. Suhu susu yang tidak sesuai selera
Alasan lain mengapa anak enggan untuk meminum susu adalah karena saat disajikan suhunya tidak cocok dengan selera anak, misalnya saja terlalu panas atau justru terlalu dingin.
Suhu susu yang terlalu panas bisa membuat anak menjadi tidak nyaman saat meminumnya. Sedangkan, jika susu yang diminum terlalu dingin bisa membuat mual bagi beberapa anak.
Karena itu, pastikan Bunda bertanya kepada anak tentang suhu susu yang sesuai dengan selera mereka agar anak lebih bersemangat saat meminum susunya.
4. Terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman lain
Faktor lain yang bisa membuat anak menolak minum susu adalah sudah terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman lainnya sebelum meminum susu. Akibatnya, ketika Bunda memberikannya segelas susu, anak akan menolak karena sudah terlalu kenyang.
Hal ini terutama terjadi ketika anak terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis. Pasalnya, kadar glukosa darahnya sudah terpenuhi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelumnya, sehingga anak merasa sudah terlalu kenyang untuk minum susu.
Maka itu, pastikan Bunda memberikan anak makan dalam porsi yang pas, tidak kurang dan juga tidak lebih. Jika ingin memberikan camilan sebelum minum susu, pilihlah alternatif yang lebih sehat, tidak terlalu manis, dan rendah gula seperti oatmeal dan buah-buahan.
Baca juga: Anak Susah Makan? Jangan Panik Bun, Si Kecil Butuh Nutrisi Ini
5. Anak tidak suka dengan rasa susunya
Faktor lain yang menyebabkan anak menolak untuk minum susu adalah rasa susu yang kurang disukai. Bisa jadi ini dikarenakan anak bosan dengan rasa susu yang diminum, atau mungkin rasanya memang kurang cocok dengan lidah perasa mereka.
Mengingat pentingnya mengonsumsi susu bagi tumbuh kembang anak, Bunda perlu mengatasi ketidakmauan anak untuk minum susu dengan beberapa cara, misalnya dengan mengajak anak untuk bersama-sama membuat susunya sendiri menggunakan gelas atau botol favorit anak.
Cara lain yang juga bisa membuat anak kembali bersemangat minum susu adalah menyajikan susu spesial yang sesuai dengan kesukaan anak-anak dan menambahkannya dengan topping, seperti biskuit, sereal, buah, atau marshmallow.
Terdengar ribet? Tak perlu khawatir! Kini Bunda dapat menyajikan kreasi susu yang berbeda dari biasanya untuk buah hati secara praktis, karena ada Susu Zee Krunchzee dengan topping krunchzee multigrain, yang menghadirkan keseruan baru untuk anak dalam menikmati segelas susu.
Topping Krunchzee yang krezz-krezz di susu anak ini akan membuatnya enggak lagi bosan ataupun menolak minum susu. Tak hanya itu, Susu Zee Krunchzee juga hadir dengan 2 varian rasa, yakni rasa vanilla dan coklat yang disukai anak.
Selain itu, Susu Zee Krunchzee juga kaya akan nutrisi dengan NURTRIPRO+ yang tinggi kalsium, sumber protein, 2x vitamin D, 11 vitamin dan 5 mineral, minyak ikan, DHA, dan Omega 3, serta 9 asam amino esensial.
Dengan berbagai kandungannya, Susu Zee Krunchzee menjadi susu anak yang bermanfaat dalam membantu tumbuh kembangnya, membantu melengkapi kebutuhan nutrisinya, dan membantu meningkatkan konsentrasi anak, serta membantu anak untuk tumbuh tinggi lebih cepat.
Tunggu apa lagi Bunda? Jangan sampai anak terus menerus menolak minum susu. Yuk, langsung berikan Susu Zee Krunchzee yang kaya akan nutrisi dengan rasa yang enak dan disukai anak. Topping krezz-krezznya bikin sensasi minum susu makin seru!
Penulis: Andeka Gladiaventa | Editor: Anniza Kemala
Baca juga: Orangtua Tak Pelru Panik Bila Si Kecil Alaergi Susu Sapi, Ini Tipsnya