TRIBUNNEWS.COM - Liburan sekolah telah usai, itu tandanya anak-anak akan kembali mempersiapkan diri untuk menyambut tahun ajaran baru. Jelang masuk sekolah, tentunya anak-anak dihinggapi berbagai perasaan, mulai dari rasa senang, antusias, cemas, takut, atau gelisah.
Hal itu wajar terjadi, sebab anak-anak akan menyambut suasana baru, lingkungan baru, teman baru, dan berbagai hal baru lainnya di hari pertama sekolah. Maka itu, anak-anak membutuhkan beberapa persiapan, seperti persiapan mental, fisik, hingga persiapan sekunder lainnya.
Tak hanya itu, melewati masa liburan sekolah yang cukup lama, membuat rasa malas dalam menjalankan rutinitas bangun pagi turut menghinggapi anak-anak. Akibatnya, anak-anak akan rewel dan merasa terpaksa untuk menjalankan rutinitasnya.
Tidak hanya mempersiapkan perlengkapan sekolah, Bunda juga perlu ekstra tenaga untuk kembali menguatkan mental, emosi, dan kebiasaan anak untuk kembali masuk sekolah.
Untuk membuat anak-anak menjadi lebih nyaman dan semangat kembali untuk ke Sekolah, Bunda dapat melakukan 5 tips berikut ini.
1. Persiapkan peralatan sekolah anak sesuai dengan pilihannya
Mempersiapkan peralatan sekolah, seperti alat tulis, buku, tas, hingga sepatu, bisa menjadi salah satu penyemangat untuk anak-anak dalam menyambut kembali ke sekolah.
Agendakan satu hari untuk mengajak anak mengunjungi toko buku dan beri kebebasan untuk anak dalam memilih segala peralatan sekolah sesuai dengan pilihan yang disukainya, mulai dari warna atau karakter favoritnya.
Hal itu menjadi salah satu cara agar anak menjadi lebih bersemangat dan percaya diri berangkat ke sekolah dengan peralatan yang sesuai dengan pilihannya.
2. Luangkan waktu untuk ngobrol dengan anak tentang kembali ke sekolah
Kembali masuk ke sekolah menjadi salah satu momentum yang dinantikan anak-anak. Sebagian besar anak mungkin akan merasa senang, bersemangat, dan antusias saat akan kembali bersekolah.
Namun, tak sedikit pula anak yang cemas, takut, gelisah, dan khawatir saat akan menghadapi bahwa akan kembali ke sekolah. Apalagi ketika anak akan masuk ke sekolah baru.
Melansir dari Kompas.com, Bunda bisa menanyakan bagaimana perasaan anak saat akan kembali ke sekolah atau tentang sekolah barunya. Mungkin Bunda juga bisa mengobrol mengenai pelajaran yang menjadi favorit anak di sekolah, mengenai guru favoritnya, hingga mengobrol mengenai teman dekatnya di sekolah.
Apabila rasa cemas yang timbul menjadi lebih serius, seperti khawatir tidak bisa mengikuti pelajaran atau mengalami perundungan di sekolah. Bunda bisa mengajaknya berbicara dengan lebih hati-hati dan akan selalu ada untuk mendampinginya dalam menyelesaikan berbagai masalah di sekolah.
Semangat dan dukungan yang positif dari orang tua akan menjadi bekal yang membuat anak menjadi lebih percaya diri dalam menyambut hari-hari sekolah. Dengan begitu, anak akan merasa lebih nyaman dan tenang untuk kembali masuk ke sekolah.
3. Kurangi waktu bermain anak secara berangsur
Selama libur sekolah, anak-anak memang dibebaskan untuk melakukan segala hal yang diinginkan sepanjang hari. Mulai dari jalan-jalan ke Mall, bermain bersama teman-teman, menonton film, hingga bermain game atau gadget.
Menjelang kembali ke sekolah, Bunda juga perlu membatasi waktu bermain anak secara berangsur. Mungkin Bunda bisa mulai memberi peraturan untuk bermain game atau gadget hanya dalam kurun waktu maksimal 1 jam setiap harinya. Selain agar tidak lupa waktu, hal ini juga dapat membantu memaksimalkan waktu beristirahat anak sehingga dapat menjaga kondisi fisiknya ketika akan memulai berbagai aktivitas di sekolah.
4. Biasakan anak untuk bangun pagi
Selama liburan berlangsung, biasanya orang tua mengizinkan anak-anak untuk memiliki jam tidur yang tidak menentu, seperti tidur larut malam karena menonton film atau bermain game. Bahkan, tak sedikit orang tua yang juga memberikan kebebasan anak untuk bangun lebih siang. Sayangnya, ketika masuk sekolah tiba, anak-anak menjadi kewalahan dengan jam tidur yang tiba-tiba berubah.
Untuk membuat mood anak menjadi tidak berantakan, Bunda harus mulai membiasakan anak untuk bangun lebih pagi dari sebelumnya. Bunda bisa menerapkannya kembali setidaknya satu minggu sebelum anak kembali bersekolah.
Selain memberikan waktu lebih untuk menyiapkan diri, bangun lebih pagi juga memberikan waktu untuk anak-anak sarapan pagi untuk mengisi energi sebelum beraktivitas hingga kembali mengecek ulang perlengkapan sekolah yang akan dibawa.
5. Jaga daya tahan anak dengan asupan makanan dan nutrisi yang bergizi
Dalam menyambut hari pertama sekolah, tentu anak-anak membutuhkan asupan makanan yang akan membantu menjaga daya tahan tubuh, mengisi stamina, dan membantu anak dalam berkonsentrasi di kelas.
Bahkan, jam sekolah yang panjang, lingkungan sekolah yang tidak selalu bersih, hingga kembali padatnya aktivitas dapat membuat anak-anak rentan terserang penyakit.
Untuk membantu daya tahan tubuh pada anak, Bunda bisa memberikan asupan makanan dan nutrisi, seperti sayuran dan buah yang kaya akan antioksidan, serta makanan berprotein tinggi.
Selain itu, Bunda juga bisa memberikan asupan makanan yang kaya akan asam amino esensial. Asam amino esensial mudah ditemukan dalam makanan yang kaya akan protein, seperti telur, daging sapi, daging ayam, kedelai, dan tuna.
Untuk menyempurnakan asupan makanan dan nutrisi pada tubuh anak, Bunda perlu untuk menambahkan dengan segelas Susu Zee.
Susu Zee, diketahui, merupakan produk susu dengan tambahan nutrisi dengan 9 asam amino yang mampu membantu anak dalam memenuhi kebutuhan nutrisi lengkapnya.
Susu untuk anak umur 3-12 tahun ini memiliki kandungan Nurtipro+ yang tinggi Kalsium, Omega 3 dan Omega 6, 9 Asam Amino Esensial, serta protein dengan rasa yang enak.
Dengan berbagai kandungannya, Susu Zee menjadi susu anak yang dapat melengkapi kebutuhan nutrisinya saat anak kembali sekolah, membantunya lebih mudah berkonsentrasi, serta mendukungnya untuk selalu berprestasi dan bantu tumbuh tinggi lebih cepat.
Siap untuk mendukung anak dalam menyambut hari pertamanya kembali ke sekolah? Jangan lupa untuk sediakan Susu Zee sebelum sekolah ya, Bunda!