TRIBUNNEWS.COM - Polusi udara makin terasa dampak buruknya dari hari ke hari. Menurut data IQAir per 3 Juli 2023, beberapa kota di Indonesia seperti Cileungsir, Tangerang, Jakarta, dan Bekasi memiliki indeks kualitas udara (AQI) dengan kisaran angka 116-183, yang berarti tidak sehat bagi kelompok sensitif hingga tidak sehat secara umum.
Buruknya polusi udara di berbagai kota di Indonesia ini tidak terlepas dari tingginya polusi PM 2.5 yang cukup tinggi. Memangnya, apa sih PM2.5 itu? Melansir situs resmi IQAir, PM2.5 atau Particulate Matter 2.5 merupakan partikel polutan yang berukuran sangat kecil, tetapi dapat memberikan ancaman kesehatan terbesar karena kemampuannya untuk melayang di udara dalam waktu yang lama serta dapat diserap jauh ke dalam aliran darah saat terhirup.
Dengan tingkat polusi udara perkotaan yang kian memburuk, beraktivitas di luar ruangan bisa menimbulkan risiko tersendiri. Padahal, menurut data BPS, Jakarta menjadi tempat bagi 4,6 juta pekerja beraktivitas setiap harinya.
Risiko kesehatan yang diakibatkan oleh polusi udara memang tidak boleh diabaikan. Melansir data WHO, polusi udara yang berkepanjangan dapat memicu berbagai penyakit, misalnya stroke, penyakit jantung, kanker paru-paru, dan penyakit pernapasan kronis maupun akut, termasuk asma.
Bahkan, laporan WHO pada 2021 menyatakan bahwa polusi udara adalah salah satu risiko lingkungan utama bagi kesehatan, yang bisa memicu kanker. Selain itu, polusi udara secara khusus bisa mengganggu imun tubuh serta membuat seseorang rentan terkena penyakit lainnya. Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Menurut penelitian Nature Medicine, saat seseorang menghirup partikel dari polutan lingkungan secara terus menerus, partikel-partikel tersebut akan terkumpul dalam makrofag di kelenjar getah bening. Makrofag adalah jenis sel darah putih dari sistem imun yang menelan dan mencerna patogen. Nantinya, ini akan berdampak langsung terhadap fungsi sel imunitas tubuh.
Studi yang sama juga menunjukkan bahwa polutan di lingkungan memiliki efek langsung dan merugikan sistem kekebalan tubuh manusia, khususnya yang berhubungan dengan saluran pernapasan. Hasilnya, tubuh akan menjadi lemah dan tubuh menjadi rentan terhadap gangguan kesehatan.
Hal ini tentunya sangat berdampak bagi Anda yang memiliki segudang rutinitas. Maka itu, sebagai pekerja usia produktif yang berisiko terpapar polusi udara setiap harinya, Anda perlu selalu menjaga tubuh agar tetap fit dan prima.
Tetap jaga imun tubuh di tengah buruknya polusi udara
Dalam menghadapi kualitas udara yang makin memburuk, penting bagi Anda untuk menjaga kondisi tubuh dengan melakukan berbagai kebiasaan sehat, seperti mengonsumsi makanan bernutrisi, beristirahat yang cukup, hingga menjaga imun tubuh.
Perlu diketahui, setiap orang memiliki kebutuhan cairan tubuh harian yang harus selalu dipenuhi agar imun tubuh tetap optimal. Jadi, jangan sampai Anda mengalami dehidrasi yang justru membahayakan dan membuat imunitas tubuh menurun, sehingga pekerjaan pun jadi terhambat.
Tidak sulit kok untuk menjaga tubuh agar bebas dari dehidrasi. Yang penting, pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan harian cairan tubuh, meskipun saat Anda dihadapkan dengan aktivitas yang padat.
Biar enggak repot, ada lho cara praktis dan sehat yang bisa dilakukan untuk merehidrasi tubuh, yaitu dengan mengonsumsi Hydro Coco, minuman air kelapa asli kaya nutrisi yang bermanfaat membantu jaga imun!
Dibuat dari air kelapa asli, minuman ini secara alami mengandung elektrolit, vitamin A, C, dan E, serta kandungan vitamin B3.
Dengan mengonsumsi satu kemasan Hydro Coco, Anda tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan menjaga imun.
Hadir dalam kemasan yang praktis, minuman ini bisa dikonsumsi kapan pun dan di mana pun, baik saat sedang dalam perjalanan, maupun ketika sedang sibuk menyelesaikan pekerjaan.
Bersama Hydro Coco yang selalu JAIM atau JAga IMun, polusi udara bukan lagi jadi tantangan untuk tetap produktif setiap hari!
Penulis: Muh Fitrah Habibullah | Editor: Anniza Kemala