TRIBUNNEWS.COM - Risiko osteoporosis atau tulang keropos menjadi salah satu masalah kesehatan yang perlu diwaspadai seiring dengan bertambahnya usia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, osteoporosis memang merupakan salah satu dari 10 penyakit degeneratif utama di dunia.
Mengutip situs resmi World Osteoporosis Day, di seluruh dunia, satu dari tiga wanita serta satu dari lima pria berusia 50 tahun ke atas cenderung mengalami risiko patah tulang akibat osteoporosis.
Bahaya osteoporosis juga kian mengancam masyarakat Indonesia. Pada tahun 2007, hasil penelitian White Paper yang dilaksanakan bersama Perhimpunan Osteoporosis Indonesia menunjukkan bahwa proporsi penderita Osteoporosis pada wanita Indonesia usia 50 tahun ke atas berjumlah sebesar 32,3 persen, sementara pada pria berjumlah 28,8 persen.
Bahkan, International Osteoporosis Foundation (IOF) memperkirakan bahwa jumlah penderita osteoporosis pada populasi berusia 60 tahun ke atas di Indonesia akan meningkat menjadi 288 juta orang pada tahun 2050.
Untuk diketahui, osteoporosis merupakan kondisi kelainan pada tulang yang disebabkan oleh menurunnya massa tulang. Bersamaan dengan proses penuaan, risiko penyakit ini pun akan makin meningkat.
Meski begitu, jangan patah semangat, karena Anda bisa melakukan upaya untuk mencegah osteoporosis dari sekarang!
Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah rutin berolahraga dan aktif bergerak, jalankan pola hidup sehat sejak dini dengan menghindari rokok dan alkohol, serta lakukan pemeriksaan untuk mengetahui faktor risiko osteoporosis pada diri Anda.
Yang tak kalah penting, langkah pencegahan osteoporosis juga perlu disertai dengan mengonsumsi asupan bernutrisi, terutama yang kaya akan kalsium dan Vitamin D.
Empat pilihan asupan tinggi kalsium dan vitamin D
Kalsium dan vitamin D menjadi zat penting yang diperlukan untuk mencegah osteoporosis karena kandungannya yang dapat membantu memperkuat tulang, bahkan sejak usia dini.
Melansir KlikDokter, kalsium memiliki peranan sebagai bahan utama pembentuk tulang. Bahkan, 99 persen dari cadangan kalsium di tubuh ditemukan pada tulang.
Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan konsumsi kalsium harian sebanyak 1.000 mg untuk wanita berusia 19-50 tahun dan ibu hamil serta menyusui, 1.000 mg untuk pria 17-70 tahun, serta 1200 mg bagi pria dan wanita di atas 70 tahun.
Sementara itu, Vitamin D dibutuhkan untuk penyerapan kalsium yang efisien. Jenis vitamin ini juga bermanfaat mengurangi risiko patah tulang dan pengeroposan tulang, terutama bagi orang tua dan usia lanjut, sehingga berfungsi untuk mencegah dan menangani osteoporosis.
Berikut adalah jenis asupan kaya kalsium dan vitamin D yang bisa Anda konsumsi untuk mencegah osteoporosis:
Entrasol Gold yang kaya akan kandungan kalsium & vitamin D bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang dan massa otot serta meningkatkan imunitas tubuh.
Susu untuk orang dewasa ini juga tinggi protein dan serat yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, serta dilengkapi dengan ekstrak buah zaitun yang mengandung zat aktif hydroxytyrosol.
Dikenal sebagai sumber antioksidan alami, kandungan ekstrak buah zaitun dalam susu ini bermanfaat menangkal radikal bebas dengan kekuatan lebih besar 4 kali lipat dibandingkan vitamin C, menjaga kesehatan jantung, dan membantu memperlambat proses penuaan dini.
Jangan lagi khawatir dengan bahaya osteoporosis di kemudian hari, cegah dari sekarang bersama Entrasol Gold!
Penulis: Anniza Kemala | Editor: Vincentius Haru