TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertanian Republik Indonesia Amran Sulaiman optimis akhir tahun ini surplus produksi beras tercapai berkat program Upaya Khusus (UPSUS).
Dalam keterangan tertulisnya, Amran menjelaskan dalam 5 bulan pelaksanaannya, program UPSUS berhasil mendorong petani meningkatkan produksi pangan yang diperoleh melalui percepatan waktu tanam, peningkatan produktivitas pertanaman, penggunaan irigasi efektif dan efisien, peningkatan penggunaan alat dan mesin pertanian, serta peningkatan indeks pertanaman.
Selanjutnya, Amran mengatakan pentingnya pencapaian kedaulatan pangan berkelanjutan sebagai strategi utama untuk menjamin ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Meski target tersebut tidak mudah tercapai, Amran menetapkan target surplus beras dan swasembada jagung akan terwujud dalam 3 tahun masa jabatannya
Beberapa tantangan yang saat ini sedang dihadapi adalah tingginya konversi dan fragmentasi lahan pertanian, kerusakan saluran irigasi, penurunan jumlah petani, kehilangan hasil pasca panen, pasokan pupuk dan benih, terbatasnya sumber pembiayaan, dan tidak stabilnya harga produk pertanian selama musim panen. (adv)