News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Amran Sulaiman Sebut Lahan Pertanian Naik 700 Ribu Hektar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan dalam periode Oktober 2014 hingga Maret 2015 telah terdapat tambahan luas area lahan pertanian padi seluas 700 ribu hektar.

Dengan itu, pemerintah semakin optimis swasembada beras akan tercapai dalam kurun waktu tiga tahun. Sebab, tambahan luas lahan itu diperkirakan mampu meningkatkan produksi hingga tiga juta ton.

“Selain itu, untuk meningkatkan produksi pangan, pemerintah juga akan membangun food estate (kawasan pertanian), dan pelaksanaan program hilirisasi pertanian,” ujar Amran, Selasa (21/4).

Untuk wilayah yang akan mendapat tambahan lahan adalah Kalimantan Barat dengan luas 500.000 hektar. Jenis tanaman pangan yang akan dikembangkan di sana adalah jagung dan kedelai.

“Rencana ke depan ada pembukaan lahan baru di daerah perbatasan seluas 1 juta hektar untuk sawit, kemudian di Kalimantan Barat seluas 500.000 hektar untuk food estate,” jelas Amran lagi.

Amran mengatakan, apabila rencana pembangunan food estate itu terealisasi, maka kesejahteraan petani akan meningkat. Sebab, nantinya, kata Amran, petani akan memperoleh tambahan penghasilan dan kepastian lahan untuk bercocok tanam.

“Kalau ini direalisasi, termasuk pembangunan food estate, maka kesejahteraan petani akan meningkat,” ujarnya.

Sejauh ini penambahan luas area pertanian di Indonesia masih jadi satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah agar mampu mencapai target kedaulatan pangan. Hal tersebut terkait banyaknya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan tidak produktif, sehingga kapasitas produksi pertanian nasional menjadi rendah.

Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai angka 250 juta jiwa dan tingkat pertumbuhan sekitar 1,6 persen, lahan sawah yang diperlukan minimal 10 juta hektar. Tahun lalu area lahan persawahan baku di Indonesia mencapai 8,1 juta hektar dengan tingkat alih fungsi lahan mencapai 100 ribu hektar per tahun.

“Untuk bisa mencapai luas lahan pertanian 10 juta hektar, alih fungsi lahan pertanian harus nol persen,” sebut Amran.

Amran Sulaiman juga menyatakan, perluasan area lahan pertanian akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar. Berdasar data BPS, penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian lebih besar dibanding sektor lainnya, yakni sebesar 34,4 persen dari 38,07 juta penyerapan tenaga kerja di Indonesia.

Selain itu, ia juga meminta Bulog selalu menjaga jumlah stok beras nasional di angka 4 juta ton sepanjang tahun 2015. Jumlah tersebut meningkat dibanding stok tahun lalu sebanyak 3,4 juta ton. Menurutnya, angka minimun tersebut diharapkan dapat tercapai usai pemerintah menambah jumlah lahan sawah 700 ribu hektar.

“Empat juta ton itu stok minimum yang dikelola Bulog. Saya sudah membentuk tim khusus yang akan menambah luas sawah sekitar 700 ribu hektar,” tegas Amran. (adv)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini