News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jambi Dukung Kedaulatan Pangan, 7400 Ton Pupuk Disalurkan

Penulis: Sponsored Content
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) menyalurkan bantuan 7400 ton pupuk guna mendorong peningkatan produksi hasil pertanian untuk mencapai kedaulatan pangan.

TRIBUNNEWS.COM – Target kedaulatan pangan yang dicanangkan Kementerian Pertanian terus merambah daerah-daerah. Setelah Kab. Ogan Komering Ilir (OKI) di Sumatera Selatan menambah target produksi padinya, Provinsi Jambi menyalurkan 7400 ton pupuk untuk mendukung produksi pertanian di 11 kabupaten/kota di wilayah tersebut.

Hal tersebut terjadi pada Selasa (7/7/2015) lalu lewat Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) dan Kapolda Jambi Brighen Pol Luthfi Lubhanto.

Mereka berdua melepas langsung pendistribusian pupuk bantuan Kementerian Pertanian untuk musim tanam tahun ini di Jambi.

7400 ton pupuk itu terdiri dari urea dan NPK yang bernilai lebih dari Rp 39 miliar.

Para petani di 11 kabupaten/kota di Jambi akan mendapat langsung pupuk tersebut secara cuma-cuma lewat Kelompok Tani atau Babinsa terdekat di wilayah pertanian mereka.

Dalam pernyataannya, HBA mengatakan upaya pencapaian kedaulatan pangan merupakan sasaran pemerintah pusat.

Dengan didistribusikannya 7400 pupuk ini, diharapkan produksi hasil pertanian meningkat sehingga kedaulatan pangan tercapai.

“Pupuk ini gratis. Kalau dengan penggunaan pupuk ini tidak meningkat juga hasilnya, kelewatan,” ujarnya.

Sementara untuk pendistribusian pupuk sendiri, HBA menyatakan akan bekerjasama dengan TNI/Polri agar prosesnya lancar dan tidak menemui banyak kendala di lapangan.

“Pengamanan pupuk sendiri dari pihak Kepolisian. Makannya Pak Kapolda juga hadir menyaksikan langsung pemberangkatan pupuk,” tegas HBA.

Sejauh ini Provinsi Jambi memiliki 71 ribu hektar lahan padi dan jagung yang potensial untuk dikembangkan.

Nantinya, dengan bantuan pupuk tersebut, diharapkan lahan padi dan jagung seluas itu dapat berkembang terus produksinya.

HBA sendiri siap menyukseskan program Pemerintah Pusat dalam hal kedaulatan pangan dan Upaya Khusus (UPSUS) beras, jagung, dan kedelai. Ketiga komoditi tersebut, ungkap HBA, sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia.

“Bayangkan, tanah kita luas, rakyat banyak, tapi jagung masih didatangkan dari luar negeri, apalagi kedelai. Itu yang menjadi pemikiran Pemerintah Pusat sehingga program UPSUS dilakukan. Mudah-mudahan bisa sukses,” jelas HBA.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman sendiri telah menginstruksikan 12 provinsi di Indonesia meningkatkan target produksi pertaniannya.

Jambi merupakan salah satu di antara provinsi tersebut selain Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan lain-lain.

Untuk angkanya sendiri, Amran mengatakan tingkat kenaikannya harus mencapai 5-10% dibanding tahun 2014.

Target tersebut dicanangkan sesuai rencana Kementerian Pertanian yang menargetkan produksi nasional sebesar 73,4 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). (advertorial)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini