TRIBUNNEWS.COM – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengunjungi pusat kerajinan florikultura tanaman hias dan bunga potong di Desa Suda Jaya Girang, Kec. Sukabumi, Kab. Sukabumi, Selasa (6/10/2015).
Dalam kesempatan tersebut, Mentan memberikan apresiasi tinggi pada Ketua Kelompok Tani Alamanda, Anas, yang telah berhasil mengembangkan komoditas tanaman Suji (Dracaena Sanderiana) hingga berhasil menembus pasar internasional.
Komoditas tanaman yang lebih dikenal dengan nama Lucky Bamboo itu telah bisa diekspor ke berbagai negar Asia dan Timur Tengah.
“Kita harus mendorong dan mencetak Pak Anas baru. Tolong dibantu apa kebutuhan kelompok tani di sini,” ujar Mentan menginstruksikan kepada jajarannya yang turut serta dalam rombongan.
Selain mendukung langkah yang dilakukan Anas, Mentan juga menyebutkan Kementan telah menaikkan anggaran untuk kegiatan hortikultura.
“Anggaran hortikultura sudah kami naikkan dari Rp 60 miliar menjadi Rp 1,3 triliun. Kenaikan anggaran tujuannya untuk memajukan hal semacam ini,” ujar Mentan.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua Kelompok Tani Alamanda, Anas, mengatakan ekspor tanaman Lucky Bamboo ini telah dapat menghasilkan omzet sedikitnya 17-20ribu USD per bulan. (advertorial)