News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Produksi Padi di Aceh Meningkat, Kedaulatan Pangan Terus Berjalan

Penulis: Sponsored Content
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi panen padi.

TRIBUNNEWS.COM – Produksi padi yang menggembirakan di berbagai daerah Indonesia terus mendorong kedaulatan pangan benar-benar terealisasi pada beberapa tahun mendatang. Dengan padi yang menjadi salah satu target komoditi utama, kedaulatan pangan terus didorong kemajuannya oleh para petani Indonesia.

Salah satu wilayah yang mempunyai produksi padi tinggi adalah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Hingga September 2015 kemarin, produksi padi di wilayah tersebut telah mencapai 2,3 juta ton. Angka tersebut naik 27 persen sekaligus melebihi target produksi sebesar 2,1 juta ton dalam setahun.

Dalam pembukaan Gebyar Perbenihan  Tanaman Pangan 2015 ke-3 Nasional yang digelar di Kawasan Persawahan Perbenihan Lanud SIM, Blangbintang, Aceh Besar, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Hasil Sembiring mengatakan, pihaknya optimis Aceh dapat menjadi lumbung pangan nasional karena tingkat produksi padi yang tinggi.

“Atas hasil ini kami optimis Aceh bisa menjadi lumbung pangan nasional di luar Pulau Jawa dalam waktu singkat,” ujar Hasil Sembiring, Kamis (15/10/2015).

Selain produksi padi yang tinggi, rasa optimis itu juga terpancar lewat sejumlah hal lain seperti program 1.000 desa benih mandiri yang dicanangkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Program tersebut berlangsung positif di Aceh. Dari semula hanya 40 desa yang dijadikan target, pemerintah daerah setempat malah meminta tambahan hingga menjadi 50 desa.

Penambahan jumlah desa benih mandiri di Aceh dapat dimaknai positif. Nantinya akan semakin banyak desa di Aceh yang mempunyai benih kualitas unggul. Dengan benih tersebut, tingkat produksi padi di Aceh diharapkan dapat terus berkembang sampai mencapai 8-10 ton per hektare.

Hasil Sembiring menyatakan, hal tersebut dapat memacu produksi gabah naik sesuai target Mentan yakni 2,7 ton. “Apalagi luas areal sawahnya saja sekarang telah mencapai 400 ribu hektare lebih,” tandas Hasil.

Selain produksi padi yang tinggi dan adanya penambahan jumlah desa benih mandiri, kedaulatan pangan di Aceh juga didukung oleh pihak lain seperti TNI. Adanya koordinasi yang baik mulai dari Koramil, Dandim, Korem hingga Pangdam membuat hasil produksi padi di Aceh menjadi menggembirakan. Hal ini tentunya membuat kedaulatan pangan dapat terus dikejar dengan derap langkah yang positif.

Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto mengatakan, jajaran Kodam Iskandar Muda masih terus siap membantu petani di Aeh menggarap lahan pertanian yang belum terurus. Satu yang menjadi fokus perhatian dalam waktu dekat adalah pembangunan tali air untuk mengaliri sawah.

Selain itu, ia juga menegaskan dukungannya kembali terhadap program kedaulatan pangan sesuai arahan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Panglima TNI, dan Presiden Jokowi. (advertorial)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini