Pertanyaan:
Dok, saya Rosa Simitra. Baru saja melahirkan 4 bulan lalu. Putera pertama, Dok. Maaf..mau bertanya soal ASI. Mertua sarankan saya memberi ASI hingga putera saya berusia 2 tahun. Katanya, itu juga demi gigi Putera saya.
Maklum, cucu pertama Beliau. Sangat diperhatikan. Kebetulan saya perempuan bekerja. Saya khawatir ASI saya kelak tidak lancar. Tadinya saya berencana ASI eksklusif hingga 6 bulan saja, dan dilanjutkan susu formula. Dok, apa benar ASI lebih bagus untuk gigi dibanding susu formula? Mohon masukannya. Terimakasih. (Rosa Simitra)
Jawaban:
Dear Ibu Rosa..
Andai masa cuti melahirkan Ibu selama 3 bulan, berarti detik ini sudah musti meninggalkan sang Buah Hati kesayangan sekian jam lamanya per hari untuk kembali bekerja? Hmm..bisa jadi serba dilematis, saya kira. Sebuah fase yang tidak selalu mudah dilalui. Baik bagi sang Buah Hati maupun bagi Bundanya.
Terlebih lagi andai sang Bunda merencanakan memberikan ASI hingga 2 tahun. Sebab kondisi fisik-psikis sang Ibu dapat sedemikian berpengaruh terhadap produktivitas ASI.
ASI merupakan asupan makanan alamiah terbaik bagi awal kehidupan setiap Buah Hati tercinta kita. Dalam perannya mendukung kesehatan gigi dan rongga mulut sang Buah Hati, ASI mengandung Imunoglobulin A (Ig A) yang sama sekali tidak terdapat dalam susu formula.
Ig A mempertahankan kesehatan jaringan lunak rongga mulut Buah Hati kita. Ig A belum dapat diproduksi sendiri olah sistem imun Buah Hati kita hingga usianya 4 tahun.
Merupakan sebuah pilihan bijak memilih memberikan ASI hingga Buah Hati kita berusia 2 tahun. Saya sendiri sangat bersyukur sebab saya telah memberikan ASI eksklusif ke Buah Hati tercinta saya hingga usianya 6 bulan, dan meneruskan pemberian ASI plus makanan tambahan hingga usianya 4 tahun 1 bulan 15 hari.
Dan saya menerima manfaat luar biasa atasnya. Khususnya terkait kesehatan Putera tercinta saya hingga usianya jelang 9 tahun, kini. Insya Allah.
Itulah kelebihan utama ASI, selain bahwa ASI tidak membutuhkan gula karena telah mengandung laktosa yang menghasilkan rasa manis alami. Berbeda dengan susu formula yang masih memerlukan tambahan gula sebagai pengganti rasa manis laktosa dalam ASI. Material gula, yang dapat merusak gigi, nantinya.
Demikian penjelasan sekaligus sharing saya pribadi terkait pentingnya pemberian ASI ke setiap Buah Hati kita. Semoga bermanfaat.
Satu pesan saya: tetap biasakan membilas mulut sang Buah Hati dengan pemberian air putih setiap sang Buah Hati usai minum ASI sedini mungkin. Di tahap awal dapat diberikan dengan perantaraan pipet.
Salam sehat dari saya, Ibu.. Semoga Ibu dan Buah Hati kesayangan Ibu sama sehat..
D-smile, 7 Maret 2013 20:40 WIB
Kontak Konsultasi Drg Anastasia Ririen
Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi Gigi dan mulut Tribunnews.com.
Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage -Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, Happy Smile Dental Clinic Bali View Point (keduanya beralamat di Tangerang Selatan), dan praktik pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.
Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.
Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: dr_anastasia_ririen@yahoo.com. Semua jawaban akan ditayangkan di www.tribunnews.com.
Baca konsultasi sebelumnya
-
Rabu, 6 Maret 2013 19:27 WIBBerapakah biaya membersihkan, mencabut dan merapikan gigi? Kalau terasa sakit, boleh dicabut?
-
Rabu, 6 Maret 2013 15:40 WIBBerapa biaya pembersihan karat gigi? Apa penyebab dan bagaimana mencegahnya?
-
Selasa, 5 Maret 2013 14:55 WIBSetelah membersihkan karang gigi, muncul siksaan rasa ngilu berulang. Apa sebabnya? Apa solusinya?
-
Senin, 4 Maret 2013 21:08 WIBAnak saya sudah rajin gosok gigi, tapi kok berlubang juga ya? Akankah nanti menyakitkan seperti sakit giginya orang dewasa?
-
Senin, 4 Maret 2013 16:06 WIBGara-gara hobi minum kopi, gigi saya berkarat dan menghitam. Bagaimana membersihkannya?
-
Minggu, 3 Maret 2013 14:35 WIBSaya merasa kurang percaya diri untuk tersenyum lebar gara-gara gigi gingsul di rahang atas. Apa solusinya?
-
Minggu, 3 Maret 2013 14:15 WIBAnak saya gigi sering dan gigi taringnya berjejal serta menonjol ke depan. Tapi mengapa untuk merapikan dengan kawat gigi lama sekali?
-
Rabu, 27 Februari 2013 11:47 WIBTiap habis gosok gigi, anaknya saya bukannya berkumur-kumur, malah menelan busa pasta gigi. Berbahayakan, Dok?
-
Rabu, 27 Februari 2013 09:24 WIBPertanyaan: Istri saya giginya tumbuh miring, rasanya sakit banget, tapi dia takut dioperasi. Apa solusinya, Dok?
-
Rabu, 27 Februari 2013 09:15 WIBPertanyaan konsultasi: Anak saya giginya nggak berlubang, tapi kenapa bau mulutnya nggak sedap banget ya? Apa solusinya, Dok?
-
Rabu, 27 Februari 2013 09:08 WIBPertanyaan konsultasi: Anak saya pertumbuhan giginya melambat sejak kecil, sekarang malah gingsul, apa solusinya?
-
Rabu, 27 Februari 2013 09:00 WIBMemiliki deretan gigi indah, putih dan cemerlang seperti milik para artis jadi impian banyak orang. Bagaimana mewujudkannya?
-
Selasa, 26 Februari 2013 09:12 WIBDaripada pakai gigi palsu, ribet membersihkan, kini banyak orang memilih tanam gigi di gusi. Bagaimana cara dan biayanya?
-
Jumat, 22 Februari 2013 18:33 WIBSusunan gigi berantakan dan kurang putih cemerlang, apa solusinya? Simak jawaban dokter.