Baca tanpa iklan
Pertanyaan pembaca Tribunnews.com:
Assalamualaikum, dokter Anastasia..
Mau konsultasi nih, Dok. Pertanyaan saya, apa obat untuk gigi linu? Saya benar-benar tersiksa tiap gigi linu-linu. Saya maunya obat yang cepat bisa mengusir rasa tak nyaman ketika ngilu
Lantas, pasta gigi apakah yang seharusnya saya pakai? Mohon jawabannya.. Terimakasih, ya
Dok.. (Mariana A.)
Jawaban:
Dear Ibu Mariana,
Wassalamualaikum wr. wb.
Terimakasih atas pertanyaan yang telah Ibu ajukan. Maafkan saya, karena baru bisa menjawabnya saat ini. Benarkah Ibu telah mengirim email dua kali ke alamat email saya? Yang pertama tanpa subject, dan yang kedua dengan subject tetapi tanpa berita.
Tadinya saya sempat menduga Ibu salah mengirim email, atau telah terjadi kesalahan tehnis tertentu sehingga lalu terlewatkan oleh saya. Tetapi lalu saya berpikir tetap menjawab apa yang Ibu tulis sebagai subject email Ibu ke alamat email saya. Maaf, yea..
Terkait apa yang Ibu sampaikan, pertanyaan pertama saya adalah, kapan terakhir kali Ibu mengontrolkan kondisi kesehatan gigi-geligi dan rongga mulut Ibu ke dokter gigi? Kedua, apa yang disarankan oleh sang dokter ke Ibu? Ketiga, sudahkan Ibu menjalankan saran Beliau?
Tetapi, andai sudah lebih dari 6 bulan Ibu belum sempat mengontrolkan kondisi kesehatan gigi-geligi dan rongga mulut Ibu ke dokter gigi pilihan Ibu, maka saran saya hanya satu, yakni: segeralah ke dokter gigi untuk dapat segera diketahui etiologis muasal linu gigi yang Ibu keluhkan, serta dapat segera diberikan jenis perawatan yang paling tepat sesuai indikasi.
Sensasi rasa linu yang dirasakan pada gigi bervariasi wujud dan intensitas rasanya. Sensasi ini merupakan salah satu indicator bahwa persyarafan pada jaringan pulpa gigi masih berfungsi.
Tetapi, sedang berstatus normal atau tidakkah kondisi kesehatan jaringan dimaksud belum bisa dipastikan hanya dengan memperhatikan ada tidaknya sensasi tersebut. Karena cara merasa serta derajat nilai ambang rasa sakit setiap orang bervariasi serta berbeda derajat rasanya untuk kondisi psikologis seseorang di waktu yang berbeda.
Selain itu, sensasi rasa linu pada gigi bisa bermuasal oleh ragam penyebab:
- Menipisnya lapisan enamel gigi,
- Terbukanya lapisan dentin akibat proses atrisi, proses abrasive, pecahnya gigi, maupun proses karies,
- Terbukanya area akar gigi oleh proses kerusakan jaringan pendukung gigi akibat pembentukan karang gigi ataupun akibat melanjut dari cara menyikat gigi yang salah karena terus-menerus telah melukai jaringan gusi,
- Selain oleh sebab psikosomatis tertentu, ketika secara psikis kita mengalami suatu jeda rasa tertentu yang menyerupai rasa linu pada gigi akibat proses psikologis tertentu, semisal rasa linu spontan yang bisa muncul pada beberapa orang saat sedang melihat buah mangga muda di depan mata. Sensasi rasa khas yang belum tentu dibarengi dengan telah terjadinya kondisi anomali fisik pada giginya.
Itulah mengapa penting diupayakan pemeriksaan klinis langsung oleh dokter gigi, agar dapat dilakukan pemeriksaan akurat, ditentukan diagnosanya, serta diberikan alternative pilihan tindakan yang perlu serta tepat sesuai kondisi.
Pilihan mengonsumsi obat apapun tanpa instruksi/resep dokter merupakan pilihan yang tidak ideal, Ibu.. Kecuali untuk kondisi darurat tertentu, untuk beberapa obat bebas tertentu. Tetapi tetap saja seyogyanya segera mengkonsultasikan kondisi kesehatan yang dialami ke dokter terdekat yang dipilih, setelahnya.
Itulah mengapa saya tidak dapat memberikan resep obat ke Ibu, sebelum saya mengetahui dengan pasti kasus gigi yang Ibu sedang keluhkan.
Pertanyaan kedua, terkait pemilihan pasta gigi untuk gigi linu, saya tidak dapat merekomendasikan yang khusus selain yang bersifat universal. Mengapa? Karena saya belum mengetahui dengan pasti kondisi/status kesehatan gigi dan rongga mulut Ibu saat ini. Pasta gigi khusus merupakan pasta gigi yang direkomendasikan/diresepkan para dokter sesuai indikasi saja.
Secara umum, pasta gigi merupakan pasta yang dimaksudkan untuk menunjang proses membersihkan/melepaskan seluruh sisa makanan dan minuman apapun yang telah menempel di semua permukaan gigi, lidah, dan seluruh rongga mulut kita, dengan bantuan alat penyikat gigi.
Umumnya terdiri atas bahan pembersih tertentu serta bahan/zat yang dimaksudkan untuk mendukung upaya menjaga kekuatan material pembentuk gigi serta kesehatan rongga mulut kita.
Bahan tambahan lain bisa hanya bersifat sebagai tambahan penyegar dan aroma tertentu, maupun bersifat khusus untuk kasus-kasus anomali tertentu.
Nah, pasta gigi dengan tambahan bahan/zat khusus inilah yang perlu dengan arahan dokter. Seyogyanya hanya dipakai sesuai indikasi, berdasarkan arahan/rekomendasi/resep dokter.
Demikianlah, Ibu. semoga penjelasan saya kali ini dapat dipahami dengan baik. Mohon segera mengkonsultasikan kondisi kesehatan gigi-geligi dan rongga mulut Ibu ke dokter gigi terdekat, yea.. Silakan kembali bertanya andai ada yang masih hendak ditanyakan, setelahnya.
Salam sehat untuk seluruh keluarga Ibu.
D-smile, 9 April 2013 10:52 WIB
Kontak Konsultasi Drg Anastasia Ririen
Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage -Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, Happy Smile Dental Clinic Bali View Point (keduanya beralamat di Tangerang Selatan), dan praktik pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.
Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: dr_anastasia_ririen@yahoo.com. Semua jawaban akan ditayangkan di www.tribunnews.com