Andai kedua gigi ternyata tidak dapat lagi dirawat dan musti dicabut, maka saran saya sebaiknya dilakukan secara bergantian. Hal ini agar tidak mengganggu proses pengunyahan makanan Kakak sehari-hari nantinya.
Perlukaan yang terjadi diusahakan hanya pada salah satu sisi saja, sehingga proses pengunyahan sementara dapat dilakukan pada sisi yang tidak sedang ada luka bekas pencabutan. Untuk selanjutnya andai luka bekas pencabutan telah pulih, pencabutan selanjutnya dapat kembali dilakukan pada gigi di sisi seberangnya. Sebab meski luka pada rongga mulut umumnya mudah pulih, upaya menjaga kebersihan dan optimalisasi proses penyembuhan luka dengan sementara tidak menggunakannya untuk mengunyah bahan makanan keras merupakan langkah bijak yang seyogyanya dilakukan.
Oya, terkait proses pembersihan karang gigi, seyogyanya dilakukan sebelum dilakukan upaya pencabutan gigi maupun sebelum tindakan operative rongga mulut lain apapun. Terhadap jaringan keras maupun lunak rongga mulut. Seyogyanya diupayakan sebelum penatalaksanaan kasus anomali kerusakan/infeksi jaringan pulpa gigi (endodontic treatment), sebelum pembuatan gigi tiruan, sebelum pemasangan alat orthodontic, dan ragam tindakan lainnya.
Mengapa demikian? Sebab proses pembersihan karang gigi merupakan langkah pencegahan utama dalam bidang kedokteran gigi. Hal ini sungguh perlu kita pahami bersama. Wajib dilakukan rutin per 6 bulan sekalipun dalam kondisi tanpa keluhan apapun. Sebuah langkah awal penting pencegahan terjadinya ragam penyakit pada gigi-geligi dan rongga mulut kita.
Sebagai sebuah cara paling dini dalam mendeteksi kemunculan ragam anomali kesehatan pada gigi dan rongga mulut kita, Kak. Sebab dalam proses pembersihan lengkapnya, sang dokter gigi dapat sekaligus mendeteksi kemunculan ragam anomali yang muncul, sedini mungkin.
Saya pribadi sangat prihatin mendapati pendapat sebagian pihak yang mengkategorikan upaya pembersihan karang gigi sebagai upaya estetika/kosmetika semata. Semoga artikel ini dapat dibaca dan dipahami oleh banyak pihak. Bila ada yang hendak menanyakannya secara lebih detail, boleh menghubungi saya secara pribadi melalui alamat email: dr_anastasia_ririen@yahoo.com maupun pin BB saya: 26708dc6.
Dan terkait besaran biaya perawatannya, silakan menanyakannya secara langsung pada institusi kesehatan yang Kakak tuju.
Demikianlah, Kak.. Semoga penjelasan saya dapat dipahami dengan baik dan ditindaklanjuti dengan tepat. Salam sehat, ya.