Mengapa demikian? Karena bila sensasi ngilu ini dibiarkan berlanjut tanpa penanganan yang tepat, anomali yang berlangsung bisa saja melanjut makin parah hingga berimbas matinya jaringan pulpa sang gigi. Gigi yang dibiarkan terlanjur mati tentu tidak lagi seideal/senyaman gigi yang masih hidup.
Pada keluhan gigi terasa ngilu saat minum dingin, mengindikasikan bahwa terbukanya akses hubungan antara area pulpa sang gigi dengan dunia luar belum sampai menimbulkan gangguan berarti bagi jaringan pulpanya.
Pada kasus anomali ini, dapat berlangsung proses perlindungan alamiah sang pulpa gigi berupa penebalan, pengerasan, dan penutupan saluran jaringan dentin setempat secara alamiah, menghasilkan bentukan jaringan schlerotic dentin. Gangguan lanjut menuju area pulpa dihambat secara alamiah. Tetapi proses alamiah ini tidak selalu dapat berlangsung. Ketika tidak terjadi, maka gangguan yang berlangsung dapat berlanjut kronis hingga melibatkan jaringan pulpa sang gigi.
Pada keluhan gigi terasa ngilu saat minum panas, mengindikasikan bahwa terbukanya akses hubungan antara area pulpa sang gigi dengan dunia luar telah mulai mempengaruhi jaringan pulpa sang gigi. Artinya, perjalanan anomali yang berlangsung telah makin dalam.
Ketika kedua pencetus sensasi rasa ngilu dialami pada gigi yang sama, maka kemungkinannya akibat adanya perbedaan kondisi anomali yang berlangsung pada jaringan pulpa saluran akar yang berbeda, ketika saluran akar sang gigi terdapat lebih dari satu yang umumnya secara anatomis memang bisa berlangsung demikian pada gigi geraham.
Demikianlah, Bapak.Semoga dapat dipahami dan segera ditindaklanjuti agar tidak terlanjur berlanjut jadi makin parah. Salam sehat bagi Bapak dan Keluarga.