TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhatian terhadap kebersihan rongga mulut masih sangat kurang. Padahal, kebersihan tubuh tercermin dari kebersihan rongga mulut seseorang.
Menggapa kebersihan rongga mulut penting? "Rongga mulut menjadi gerbang pertama masuknya segala jenis makanan sampai bakteri maupun virus ke dalam tubuh," kata Prof. Dr.drg. Melanie Sadono Djamil, MBiomed Ketua Divisi Pendidikan dan Litbang PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) di Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Melanie yang ditemui di sela-sela Listerine Multi Protect Media Launch “A Healthy Mouth Starts with You menyebut ada lebih dari 250 jenis bakteri terdapat di dalam rongga mulut.
"Pembentukan sekumpulan bakteri diawali dari terbentuknya lapisan tipis “biofilm” yang terdiri dari lapisan anorganik dan organic protein, karbohidrat dan bakteri an-aerob. Makin ke atas bakteri aerob ikut menempel sehingga banyak bakteri pada lapisan tipis tersebut," katanya.
Keadaan tersebut jika dibiarkan tanpa diikuti kebiasaan sehat, maka kelainan rongga mulut yang dapat timbul seperti karies gigi, gusi berdarah, kerusakan jaringan penyangga gigi.
"Kondisi ini bisa mengenai organ vital seperti jantung, hati, ginjal maupun paru dapat menyertainya," katanya
Disebutkan suatu kelainan yang dapat timbul dan umumnya dapat sebagai indikator dugaan timbulnya kelainan sistemik yang menyertai, salah satunya adalah dari timbulnya bau mulut yang khas pada penderita diabetes mellitus.
"Bau mulut itu sendiri dapat dikarenakan sisa makanan yang terfermentasi oleh bakteri dan menghasilkan komponen S (sulfur), yang mempunyai ciri bau yang tidak sedap, disebut dengan Halitosis," katanya.
Sebenarnya secara alamiah, dengan terciptanya rongga mulut sebagai pintu gerbang masuknya bakteri dan virus. Tetapi telah diciptakan pula system pertahanan tubuh di dalam rongga mulut tersebut yaitu melalui saliva.
Saliva yang dikeluarkan melalui ketiga kelenjar saliva major dan beberapa kelenjar saliva minor, dengan kecepatan yang cukup serta
komposisinya mampu menjaga rongga mulut dan sekitar tetap sehat.
"Namun tetap system pertahanan tubuh alamiah ini harus di dukung dengan kebiasaan oral hygiene(kebersihan rongga mulut) yang baik dan benar," katanya. (