TRIBUNNEWS.COM - Ikan salmon adalah salah satu ikan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi. Ikan ini juga istimewa karena menyantap ikan-ikan kecil yang memakan rumput laut.
Rumput laut inilah yang mendorong omega 3 yang ampuh mencegah terjadinya penggumpalan darah, menurunkan kolesterol, dan melindungi sel-sel otak dari penyakit penuaan.
Manfaat ikan salmon juga kaya akan kandungan protein dan antioksidan co-anzyme Q 10 untuk mencegah penyakit jantung, depresi, dan mengoptimalkan kerja otak dan penglihatan pada bayi dan anak-anak.
Omega pada salmon ini juga mampu meningkatkan level serotonin, unsur kimia pada otak yang membuat kita merasa senang dan gembira.
Kandungan antioksidan pada ikan salmon akan membuat vitamin C dan E bekerja lebih lama sehingga mampu meningkatkan kesehatan mata dan kulit.
Sumber protein memang terdapat pada ikan salmon yang dibutuhkan untuk membuat seluruh sel, kulit, rambut, mata, otot dan organ-organ lainnya. Kandungan lemak sehat yaitu omega 3 mampu meningkatkan HDL untuk menurunkan efek negatif dari kolesterol LDL.
Nutrisi yang terkandung oleh ikan salmon
Energi: 142 kkal
Air: 68, 50 g
Protein: 19,84 g
Lemak: 6,34 g
Kolesterol: 55 g
Kalsium: 12 g
Besi: 0,80 g
Riboflavin: 0,380 g
Niacin: 7,860 g
Ciri-ciri Ikan Salmon Berkualitas
Memilih ikan salmon tidaklah sulit. Namun, ada beberapa tips memilih ikan salmon yang harus diketahui untuk mendapatkan ikan dengan kualitas terbaik.
Warna
Warna daging ikan salmon tidak putih seperti warna daging ikan pada umumnya. Ikan salmon memiliki warna daging cenderung oranye, dengan garis-garis putih. Warna daging ikan salmon segar sangat cerah dan merata. Berbeda dengan daging ikan salmon yang sudah tidak segar, warna dagingnya terlihat pucat dan tidak merata lagi. Biasanya bagian daging yang berada di atas kulitnya lebih gelap.
Tekstur
Untuk membedakan ikan salmon yang segar dan yang tidak, kita bisa agak menekan bagian dagingnya. Ikan salmon yang segar ketika bagian dagingnya ditekan akan terasa lunak, namun tidak mudah hancur. Sebaliknya, ikan salmon yang sudah tidak segar, ketika bagian dagingnya ditekan akan terasa agak keras.
Insang dan Kulit
Perhatikan juga bagian insang dan kulitnya. Ikan salmon segar memiliki warna kemerahan pada bagian insangnya. Sementara pada bagian kulitnya, ikan salmon segar akan tampak lembap dan sisiknya berkilau.
Aroma
Bukan hanya warna dagingnya yang berbeda dengan warna daging ikan pada umumnya, aroma ikan salmon pun agak berbeda. Aroma ikan salmon segar dan tidak terlalu amis. Jika saat memilih ikan salmon, kita mencium aroma yang kurang sedap atau sangat amis, maka bisa dipastikan bahwa ikan salmon tersebut kualitasnya sudah tidak baik lagi.
Tidak Berair
Ini perlu diperhatikan terutama jika kita hendak membeli ikan salmon yang sudah dalam bentuk fillet. Potongan fillet ikan salmon segar tidak mengandung air. Kalau di setiap sudut kemasannya kita melihat ada air, itu artinya kualitas fillet ikan salmon sudah tidak baik dan sudah terkontaminasi lingkungan.
Dahrani Putri/Dari berbagai sumber