Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Neurolog saraf, Ihsan Gumilar, meminta masyarakat menjaga otak anak agar tidak terpapar konten pornografi dari berbagai media.
Menurut Gumilar, orangtua harus tetap menjaga kondisi sel otak anak karena materi porno sangat merusak perilaku anak.
"Jaga kesehatan otak karena hanya bisa merawatnya. Jangan biarkan akses informasi yang bisa merusak," kata Gumilar di Cikini, Jakarta, Sabtu (7/5/2016).
Berdasar kajian keilmuan, terlalu banyak menonton konten porno akan merusak otak. Dia mencontohkan 14 pemerkosa Yuyun hingga tewas sudah kecanduan video mesum.
"Alhasil ketika sudah kecanduan, dia tidak bisa lagi kontrol dalam dirinya," kata dia.
Tingkat pengendalian pecandu konten porno semakin lemah apabila meminum minuman beralkohol yang akan menekan aktivasi otak sehingga membuat orang lupa diri.
"Jadi begitu naiknya keinginan seks, ditekan oleh alkohol, orang tidak bisa kontrol," tukas Gumilar.