TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gaya hidup vegetarian, alias memilih tidak mengonsumsi sumber makanan hewani menjadi bagian dari gaya hidup, utamanya di kota-kota besar. Bagaimana dengan ibu hamil yang memutuskan untuk diet vegetarian, bolehkah?
Diet vegetarian hanya member dampak positif untuk dirinya sendiri, seperti yang ditulis dalam situs Woman's Health. Vegatrian tidak disarankan untuk ibu hamil.
Ada beberapa kasus yang sempat tercatat, terkait diet vegetarian yang dilakukan ibu hamil. Berikut di antaranya:
Beberapa bulan lalu di Milan, Italia, seorang bayi dilarikan ke rumah sakit karena pola makan vegan ibunya. Kondisi bayi tersebut tergolong parah karena kekurangan gizi.
Tak hanya itu saja, tingkat kalsium dan zat besi yang rendah. Diperburuk lagi dengan kondisi jantung bawaan, sehingga ia harus menjalani operasi darurat.
Beruntung ia bisa diselamatkan. Usai dilahirkan kabarnya hak asuh terhadap anak tersebut langsung dicabut dari orangtuanya.
Di Atlanta, Amerika, seorang wanita diet vegetarian 6 selama minggu. Ia hanya mengonsumi susu kedelai dan jus apel. Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah bayi mereka meninggal.
Menurut situs ini, apa pun metode diet Anda, baik diet tanpa garam ataupun vegetarian tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Bisa jadi itu baik untuk Anda, namun tidak untuk bayi Anda.
Pasalnya, bayi di dalam kandung sangat membutuhkan gizi yang lengkap. Seperti zat besi yang sempurna, yang diperoleh dari daging-dagingan, DHA dari ikan laut dalam, protein dari telur dan susu sapi.
Jika Anda memutuskan untuk diet vegetarian selama hamil, konsultasikan dulu dengan dokter untuk rencana gizi yang paling aman untuk perkembangan bayi dalam kandungan.
Menda Clara Florencia/Nova.id