Hingga suatu hari, ia akhirnya menyesali semuanya.
Kecanduan parah terhadap rokok tentu membawa dampak buruk untuk kesehatannya.
Ia divonis dokter mengidap kanker tenggorokan.
Yang mengejutkan lagi, kanker yang diidap pria 78 tahun ini ternyata sudah sangat parah.
Dokter terpaksa harus mengambil tindakan.
Edison melakukan operasi dengan cara membuat lubang pada tenggorokannya.
Nasi sudah menjadi bubur.
Penyesalan Edison terlambatlah sudah.
Berbagai dampak buruk pun mengikuti setelah ia divonis mengidap kanker tenggorokan.
Ayah dari 5 orang anak, sekaligus kakek dari 4 orang cucu ini tak bisa lagi berbicara dengan normal.
Tak hanya soal kesehatan, finansialnya pun juga terganggu.
Edison terpaksa kehilangan pekerjaannya karena penyakit yang ia derita.
Tak hanya itu, bahkan istrinya pun divonis menderita stroke dengan alasan yang sama.
Meski menyesal, tak ada lagi yang bisa dilakukan Edison selain berjuang melanjutkan hidupnya.