News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Julia Perez Meninggal Dunia

Kenali Ciri-ciri Pria Pembawa Virus HPV, Pemicu Kanker Serviks yang Membunuh Jupe

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Julia Perez dan Gaston Castano

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kematian Julia Perez memberi pesan kuat kepada kaum wanita.

Seperti diketahui, Jupe meninggal dunia karena kanker serviks (10/6/2017). Ini adalah jenis kanker ganas yang biasa menyerang kaum hawa.

Pria memang tidak bisa terkena kanker serviks karena tidak mempunyai rahim.

Namun, HPV sebagai virus kanker serviks bisa menempel di alat kelamin pria. Akibat yang ditimbulkannya adalah genital warts (semacam kutil) yang tumbuh pada daerah kelamin.

Meski demikian, para ahli medis meyakini, HPV tidak menimbulkan masalah kesehatan serius bagi kaum adam.

Hanya, harus diwaspadai, pria yang terinfeksi HPV berpotensi besar menularkan virus tersebut ke pasangannya.

Misal, seorang pria yang suka jajan atau berhubungan seks dengan PSK kemudian tertular HPV, dia berpotensi akan menularkan virus itu ke istrinya.

Salah satu contohnya ada di kasus Jupe. Pada sidang perceraiannya dengan pemain sepak bola Gaston Castanho di Pengadilan Jakarta Selatan, Jupe menyebut dirinya tertular virus HPV gara-gara Gaston.

"Kanker serviks yang dialami penggugat (Jupe) diakibatkan karena gaya hidup tergugat (Gaston) yang suka bergonta-ganti pasangan," ujar Ketua Majelis Hakim, Pudji Tri Rahadi, di sela pembacaan gugatan cerai Jupe, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/5/2016).

Bagi pria, dampak HPV akan mengerikan kalau dia suka berhubungan seks sesama jenis. Sebab dia akan rentan terkena kanker dubur.

Berdasarkan penelitian Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pria gay dan biseksual berisiko 17 kali lebih berpeluang mengembangkan HPV.

Hindari Seks Bebas 

“Hubungan seks menjadi penyebab terbesar penularan HPV,” dr. Fitriyadi Kusuma, SpOG (K), Konsultan Kanker Kandungan dan Staf Pengajar FKUI Divisi Onkologi Ginekologi di sebuah seminar kesehatan pada akhir Desember 2013.

Berkaca dari fakta tersebut, sebenarnya kanker serviks dapat dicegah dengan menghindari faktor risikonya, yakni berhubungan seks, terutama di usia belia atau di bawah 17 tahun.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini