TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris menyatakan, implementasi program JKN-KIS menggunakan prinsip managed care melalui empat pilar yakni promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
"Olahraga bersama bisa meningkatkan upaya promotif dan preventif sekaligus merupakan implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dengan perwujudan kegiatan peningkatan aktifitas fisik, pengukuran kebugaran dan kegiatan promosi kesehatan misalnya dengan bazar sayur dan buah-buahan,” ujarnya di Jakarta belum lama ini .
Optimalisasi program promotif preventif juga merupakan upaya terhadap peningkatan kendali mutu dan kendali biaya serta dilakukan untuk menjaga kualitas layanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS.
Berbagai program dilakukan oleh BPJS Kesehatan bekerjasama dengan fasilitas kesehatan mitra kerja khususnya fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).
Ia memberikan contoh deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan IVA dan Papsmear, optimalisasi program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis), olah raga bersama seperti senam, lari, atau bersepeda yang bekerjasama dengan pemerintah daerah maupun lembaga terkait.
“Partisipasi BPJS Kesehatan dalam kegiatan ini untuk mempromosikan betapa murahnya dan mudahnya untuk menerapkan pola hidup sehat," katanya.
Cukup berolahraga setiap pagi, makan makanan yang sehat, kita sudah bisa meningkatkan kebugaran dan sistem imun kita sehingga tidak mudah sakit.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku sehat sehari-hari, diharapkan jumlah peserta JKN-KIS yang sakit bisa menurun.
"Sehingga pembiayaan pelayanan kesehatan dapat dialokasikan kepada program promotif preventif yang dilakukan agar masyarakat tetap sehat,” kata Fachmi.