Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Dexa Medica hari ini resmi meluncurkan produk teranyarnya, HerbaPAIN yang merupakan obat sakit kepala herbal pertama di Indonesia.
Obat sakit kepala herbal ini terbuat dari bahan alam asli Indonesia, fraksi buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) yang sudah distandardisasi sehingga aman untuk dikonsumsi.
Menurut Executive Director DLBS, Raymond Tjandrawinata, HerbaPAIN diformulasi menggunakan pendekatan Tandem Chemistry Expression Bioassay System (TCEBS) yang berupa kombinasi teknik kimia, biokimia, serta farmakologi modern.
“Kita menciptakan obat baru yang tadinya tidak ada menjadi ada, bukan impor bahan baku dicampur-campur di lab, jadi produk baru, kami memastikan obat herbal dari alam indonesia ini benar-benar jadi obat,” ujar Raymond saat peluncuran produk HerbaPAIN, di Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (1/10/2017).
Dirinya menambahkan, dengan teknologi AFT (Advance Fractionation Technology) membuat mahkota dewa mengalami proses ekstraksi bertingkat untuk menemukan fraksi spesifik yang tepat mengobati penyakit.
“HerbaPAIN menjadi salah satu produk hasil teknologi obat herbal modern,” tambahnya.
Obat Sakit Kepala Herbal
Menurut data WHO, prevalensi gangguan sakit kepala yang dialami orang dewasa secara global di tahun 2016 mencapai 50 persen. Sekitar tiga perempat orang dewasa berusia 18-65 tahun mengalami sakit kepala, dan usia 30-39 merupakan yang paling sering mengalami sakit kepala.
Berdasarkan riset tersebut, HerbaPAIN menjadi obat herbal sakit kepala pertama di Indonesia yang berkhasiat untuk mengurangi sakit kepala dan juga nyeri otot.
Ada pun komposisi obat ini, setiap tablet salut selaput mengandung ekstrak dari Phaleria macrocarpa atau mahkota dewa 200 mg. Tablet ini dapat diminum dua kali sehari.
“Keunggulan HerbaPAIN dari obat sakit kepala lainnya adalah tidak memiliki efek samping seperti jantung berdebar atau deg-degan, karena tidak mengandung kafein yang bisa merangsang reseptor pada sel-sel di dalam hati untuk meningkatkan detak jantung,” pungkas General Manager Customer Health PT Dexa Mecida, Andrew Sulistya.