TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Siti Raisa Miranda (13) baru saja membuka matanya setelah tertidur selama 13 hari.
Ketika ditemui Banjarmasin Post (Tribunnews.com Network) di kediamannya Jalan Pangeran, Rt 4, Kuin, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, gadis yang biasa disapa Echa ini hanya bisa terbaring di kasurnya.
Gadis kecil ini menderita sindrom putri tidur. Selama 13 hari posisinya tertidur takbergerak, hanya nafasnya yang terdengar dan menunjukkan ia masih ada di dunia ini.
Ketika terbangun, pandangan Echa kosong.
Bahkan ketika sang ayah mendekatkan jari ke mata Echa secara mendadak, Echa tak merespon dan tak ada kedipan sedikitpun.
Baca: Echa, Gadis yang Dijuluki Putri Tidur Dari Banjarmasin! 13 Hari Matanya Terpejam, Idap Penyakit Ini?
Bola matanya tidak berpindah pada pandangan awalnya.
Melihat kondisi Echa seperti ini, ada pernyataan mengharukan dari sang ayah, Mulyadi.
“Sebenarnya saya lebih nyaman melihat dia tidur dibanding kondisinya yang seperti ini, khawatir dia kesurupan, karena pikiran kosong rentan hal seperti itu,” ucap Mulyadi.
Demi anak cepat tersadarkan total dan ceria lagi, Mulyadi terus memberikan rangsangan kepada Echa. Ia bahkan meminta Echa untuk berhitung.
Echa pun sempat merespon hal tersebut sejenak sebelum kembali pada kondisinya yang seolah tak tahu ada orang disekitarnya.
Meski telah bangun dari tidur panjangnya dan matanya terbuka, Echa tak bisa diajak bicara.
Bahkan posisi setiap bagian badannya tak berubah terkecuali diubah oleh pihak keluarga.
Semisal apabila tangan Echa berada diatas perut, maka tetap disana, Echa tak memindahkan dan taka da gerakan apapun meski badanya disentuh.