"Saya tidak berpikir ada cukup data untuk menghitung jumlah pasien yang memutuskan berhenti minum secangkir kopi di pagi hari. Namun, bagi pasien yang dapat mentolerirnya (makan lebih dulu sebelum minum kopi) dengan baik, tidak perlu membatasi asupan kopi, " tambah Kirkpatrick.
Selain permasalahan asam di perut, kebanyakan orang yang memilih minum secangkir kopi, entah dengan perut kosong atau tidak, tidak mengalami kegugupan atau kecemasan, kata Fernstrom. Batas asupan kafein yang direkomendasikan yakni kisaran 300-400 milligram setiap hari.
Beberapa orang cukup peka terhadap kafein, yang membuat sakit maag atau hal lain yang buruk terjadi. Dalam hal ini, sebaiknya Ibu mulai mengurangi jumlah asupan kafein.
Sementara, gen memainkan peran besar dalam kegelisahan dan faktor kegugupan. Varian pada gen yang disebut CYP1A2 dapat berdampak pada seberapa cepat atau lambatnya tubuh dalam memetabolisme atau membersihkan sistem dari kafein.
Kesimpulannya, kopi merupakan sumber antioksidan terbesar bagi orang di seluruh dunia dan ada banyak penelitian yang menunjukkan banyak manfaat kesehatan dari rutin mengonsumsi kopi.
Namun, hal yang paling penting dilakukan adalah mengenal tubuh sendiri, apakah jumlah kopi yang dikonsumsi memberikan efek negatif atau positif. Sehingga batasan-batasannya bisa segera diatasi dengan tepat. (*)