Berdiri di depan lemari es atau pantry untuk menghemat waktu atau energi justru membuat kita makan dengan ceroboh. Makanlah camilan hanya pada waktunya.
5. Tidak cukup tidur
Membuat waktu untuk olahraga lebih banyak berarti akan lebih sedikit waktu untuk tidur, padahal penting untuk mendapatkan cukup istirahat bila mencoba menurunkan berat badan.
Kita tetap membutuhkan energi ekstra untuk menyeimbangkan dengan porsi latihan. Tidur yang sedikit juga dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengontrol nafsu makan, tidak cukup untuk meningkatkan hormon nafsu makan.
6. Memuaskan diri dalam makanan rendah lemak
Mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori yang lebih rendah justru menipu, karena makanan itu justru mengandung lebih banyak natrium, gula atau bahan kimia tambahan.
Biasanya kita akan mengonsumsi makanan ringan tak bergizi ini lebih banyak. Akhirnya kalori yang masuk malahan lebih banyak daripada bila kita makan makanan yang lebih alami.
7. Tidak cukup makan sayuran
Makan lima sampai tujuh porsi buah-buahan dan sayuran setiap hari adalah penting bagi semua orang.
Diet ini lebih cenderung menurunkan dan menjaga berat badan, karena serat yang terkandung di dalamnya membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
8. Cukup hanya berjalan dengan anjing kesayangan
Berjalan 15 menit lebih baik daripada tidak sama sekali, tapi jangan berharap dapat melihat penurunan berat badan dengan hasil yang dramatis.
Lakukan minimal 30 menit setiap hari juga untuk melatih jantung. Membakar lemak termasuk berjalan, hiking, atau bersepeda.
9. Memotong makanan