TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pada dasarnya, kentang adalah jenis makanan yang sehat dan bergizi. Akan tetapi, tidak semua jenis olahan kentang itu sehat jika dikonsumsi terlalu sering.
Salah satu jenis olahan kentang yang perlu diwaspadai adalah kentang goreng.
Meski rasanya lezat, gurih, dan renyah, kentang goreng bisa membahayakan kesehatan. Bahkan risiko kematian lebih cepat pun mengintai Anda yang hobi makan kentang goreng.
Simak penjelasan yang diberikan Hello Sehat (hellosehat.com) berikut ini :
Makan kentang goreng bisa meningkatkan risiko kematian lebih cepat
Menurut para ahli, makan kentang goreng terlalu sering bisa memperpendek usia seseorang. Pernyataan ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition.
Penelitian ini melibatkan sebanyak 4.400 orang yang berusia 45-79 tahun. Penelitian berlangsung selama 8 tahun. Selama studi berlangsung, pola makan peserta penelitian terus dipantau.
Pada tahun kedelapan, ada 236 peserta penelitian yang meninggal dunia dan sebagian besar dari peserta tersebut memiliki kebiasaan makan kentang goreng atau keripik kentang setiap minggu.
Maka, para ahli menyimpulkan bahwa makan kentang goreng setidaknya 2-3 porsi dalam satu minggu bisa meningkatkan risiko kematian lebih cepat hingga dua kali lipat.
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 3 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban, Lihat Sekitar
Makan kentang memang enak, tapi kandungan gizinya tidak lagi sehat
Banyak yang mengira kalau kentang adalah salah satu jenis sayur-sayuran. Jadi, kalau ngemil kentang, sama saja ngemil sayuran.
Padahal kenyataannya, kentang setara dengan makanan pokok lainnya yang mengandung karbohidrat. Dalam hal ini, kentang sama saja nilainya seperti nasi, mie, atau bihun yang biasanya Anda makan di setiap makan besar.
Jadi, kalau Anda makan kentang sebagai camilan, Anda akan kelebihan asupan karbohidrat, yang mana akan membuat berat badan Anda naik, tumpukan lemak tubuh semakin banyak. Akhirnya risiko tinggi terserang berbagai penyakit kronis, seperti serangan jantung, gagal jantung, diabetes, hingga gangguan fungsi ginjal.
Tidak hanya itu, makan kentang terlalu sering, juga bisa bikin asupan lemak Anda berlebih. Biasanya, kentang digoreng dengan cara deep frying atau merendam seluruh bagian kentang ke dalam minyak. Hal ini membuat kentang Anda akan menyerap lemak sangat banyak.
Padahal, lemak tersebut terdiri dari lemak trans serta lemak jenuh. Kedua jenis lemak tersebut telah terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.