Misalnya dengan menggerakan tubuh secara bergantian.
Meskipun istilah yang digunakan adalah gym, tetapi kegiatan dalam baby gym tetap saja hanya bermain-main.
Psikolog Sani B. Hermawan mengatakan baby gym adalah membuat anak menjadi rileks, bersemangat sekaligus mengoptimalkan keseimbangan otak.
"Karena tubuh terbungkus dari otot, dengan melatih motorik maka akan membuat otot anak menjadi lebih lentur, aliran darah mengalir lebih lancar, sehingga skill-nya akan optimal," ujarnya yang dikutip dalam Kompas.com.
Sani mengatakan ada beberapa gerakan yang dapat dilakukan dalam baby gym.
Misalnya seperti menggerakan tangan anak ke kaki secara bergantian.
Terihat sederhana tetapi gerakan ini ternyata memberikan sejumlah manfaat untuk sang anak.
"Tangan kanan menyentuh kaki kiri, tangan kiri menyentuh kaki kanan.
Fungsinya ialah menyeimbangkan antara otak kanan dan kiri sehingga tidak hanya salah satu bagian yang berkembang.
Dan apabila otak kanan dan kiri sudah seimbang perasaan dan logika ikut seimbang, maka tumbuh kembangnya pun ikut seimbang," tambahnya.
Nah memang benar jika gerakan-gerakan ini dibutuhkan bayi sejak dini.
Namun, waktu terbaik untuk mulai baby gym sebenarnya saat anak berusia 3 hingga 6 bulan.
Sebeb, usia ini adalah salah satu usia fase awal dari pertumbuhan anak.
Ketika anak sudah mulai bisa merespon di sekelilingnya.
Ia juga mulai pintar memfokuskan pandangannya dan melihat benda-benda disekelilingnya.