Dari beberapa penelitian yang dilakukan tingkat efektivitas penggunaan laser untuk mengatasi masalah saraf terjepit sangat bervariasi. Antara 78 – 85% jika dilihat dari gejala yang dirasakan pasien, dengan follow-up rata-rata 17-26 bulan paska tindakan.
Sebuah review yang dilakukan oleh Gibson dan kawan-kawan dari beberapa literatur di Cochrane dikatakan bahwa, PLDD memiliki tingkat keberhasilan yang sama dengan teknik operasi terbuka atau laminektomi, dalam mengatasi masalah saraf terjepit. Namun PLDD memiliki lebih banyak keunggulan seperti luka sayatan yang minimal, penyembuhan paska tindakan yang lebih cepat, komplikasi minimal, dengan harga yang relatif lebih murah.