Kita memang bebas makan sajian apa saja.
Tetapi, bijaklah memilih makanan dan minumannya.
Seleksi dulu mana yang paling sehat untuk disantap tanpa perlu terlalu khawatir dengan masalah kesehatan yang mungkin muncul sesudahnya.
Misalnya, pilihlah sop buah ketimbang minuman bersoda.
3. Diet sebelumnya.
Kita mungkin telah mengetahui kita akan "berpesta" saat Lebaran.
Untuk itu, kita bisa latihan mengurangi makanan sebelumnya.
Dengan demikian, pada hari-H kita sudah terbiasa dengan proporsi makan sebelumnya.
4. Tukar dengan olahraga.
Berjanjilah pada diri sendiri untuk mengganti makanan dan minuman yang dikonsumsi saat Lebaran dengan berolahraga.
Misalnya, setiap dua piring kecil pudding makanan, kita perlu berolahraga setidaknya 10 menit setelah Lebaran.
Intinya, buat tujuan yang jelas mengapa perlu mengontrol nafsu makan saat Lebaran.
Bukan berarti tidak mengonsumsi makanan khas Lebaran sama sekali, hanya saja, pengendalian diri penting agar tidak membahayakan kesehatan hanya karena kesenangan sehari.