4. Masukkan daging dalam wadah kedap udara
Moms bisa menggunakan kontainer yang kedap udara (kotak makan) untuk menyimpan daging di dalam freezer.
Bisa juga menggunakan wadah atau piring styrofoam untuk meletakkan daging, lalu bungkus dengan plastik khusus pembungkus makanan (wrapping plastic) steril dan kedap udara.
Pastikan tak ada udara yang bisa masuk ke dalam untuk mencegah bakteri berkembang biak.
Moms juga bisa memasukkan daging dalam plastik bening (jangan gunakan kresek hitam) dan lakukan vakum atau pastikan saja tidak ada udara di dalamnya.
5. Letakkan 4 jam di kulkas (rak bawah) sebelum dimasukkan ke freezer
Sebaiknya, daging tidak langsung masukkan ke dalam freezer tapi simpan dulu di suhu kulkas (rak bawah) selama 4-5 jam.
Setelah itu, baru masukkan daging ke dalam freezer. Ini berguna agar daging tidak terlalu mengeras setelah dimasukkan ke freezer.
6. Tempelkan label
Label berguna untuk mengetahui kapan daging itu dimasukkan ke dalam freezer dan jenis dagingnya.
Saat Moms akan mengolah daging, gunakan daging yang lebih dulu masuk ke dalam freezer, baru ke yang paling akhir.
7. Perhatikan suhu freezer
Suhu freezer Moms harus selalu pada titik minimal -18 derajat Celcius. Dengan suhu yang konstan seperti ini, daging bisa bertahan hingga 3 bulan.
Sebaiknya juga jangan membuka tutup freezer terlalu sering karena akan berpengaruh terhadap suhu di dalamnya.